Garpy : Gardening Therapy. Kurangi Stress dan Kesepian Pada Lansia Di Masa Pandemi

Purbalingga (25/7). Berbagai peraturan di masa pandemi covid-19, seperti sosial distanting dan PSBB berdampak pada warga kelompok lansia. Menurut World Health Organisation (WHO), lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Terdapat banyak permasalahan yang dialami lansia diantaranya banyak lansia yang pada akhirnya harus mengalami berbagai masalah psikis maupun fisik. Masalah patologis pada kondisi fisik seperti terserang berbagai penyakit kronis dan kondisi psikis seperti stress, depresi, kesepian.

Lansia mengalami kesepian yang dapat juga memicu terjadinya stress akibat terbatasnya ruang gerak serta kegiatan sosial dengan orang-orang sekitar. Kesepian bisa berdampak sangat buruk pada kesehatan. Kesepian kronis dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko mengalami berbagai penyakit. Kesepian juga meningkatkan risiko peradangan di tubuh dan dapat berujung pada penyakit kronis. Tak hanya itu, kesepian juga dapat berakibat fatal bagi jantung.

Ira, mahasiswa KKN Undip mencoba bantu atasi masalah tersebut dengan  mengadakan program terapi berkebun atau gardening therapy di Desa Kejobong, RT 09/05 Kec. Kejobong, Purbalingga. Terapi berkebun merupakan salah satu bentuk terapi aktif. Terapi ini dapat meningkatkan kesehatan tubuh, pikiran dan semangat serta kualitas hidup. Terapi berkebun merupakan terapi yang unik karena terapi ini membuat seseorang berhubungan dengan makhluk hidup yaitu tumbuh-tumbuhan yang memerlukan perawatan yang tidak boleh diskriminatif.

Terapi ini dilakukan dengan mengajak dan memfasilitasi lansia untuk berkebun di pekarangan rumah masing-masing. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari adanya terapi ini salah satunya yaitu mengisi waktu luang, meningkatkan kesehatan, meningkatkan produktivitas, serta sebagai salah satu sarana untuk mengurangi stress dan rasa kesepian pada lansia.

Adanya program Garpy diharapkan mampu mengurangi rasa kesepian dan stress yang dialami lansia terlebih pada masa pandemi seperti saat ini.

Penulis : Ira Wati

Editor : Cahya Tri Purnami, S. KM., M. Kes.