Adaptasi Kebiasaan Baru? Ini Dia Anjuran Protokol Kesehatan di Tengah Pandemi Covid-19

Tambakreja, Cilacap (20/07/2020) – Semenjak ditetapkannya Adaptasi Kebiasaan Baru atau yang disingkat AKB, banyak masyarakat yang sudah melakukan aktivitas diluar rumah seperti berbelanja kebutuhan, bekerja, atau sekedar makan diluar bersama-sama. Adaptasi kebiasaan baru merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh seluruh kalangan masyarakat yang ada di wilayah tersebut untuk melakukan pola harian atau pola kerja atau pola hidup baru yang berbeda dengan sebelumnya. Tujuan dari AKB ini ialah agar masyarakat tetap bisa bekerja, belajar dan beraktivitas dengan produktif namun aman dari Covid19 di masa pandemi ini. Namun, pada fakta di lapangannya, selama kurang lebih 5 bulan lamanya kita berada di pandemi Covid19 ini, banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan seperti tidak memakai masker, tidak berjaga jarak, dan tidak rajin mencuci tangan. Dengan sikap masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan ini, tentunya menjadi keprihatinan kita karena risiko menyebarnya virus Covid19 akan semakin besar.
Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan di era pandemi ini, mendorong salah satu mahasiswa UNDIP, Talitha Sacharisa Maretadriana (FISIP 2017), untuk melakukan pemberdayaan masyarakat terkait dengan “Pentingnya Protokol Kesehatan di Era Pandemi Covid19” sebagai salah satu program KKN mandirinya. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Tambakreja, Cilacap yang disertai dengan pembagian masker dan pembagian poster. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan Launching Bantaran Kali Bleder yang berada di Jl. Sirkaya yang dilakukan dengan menghampiri warga sekitar yang sedang beraktivitas di luar rumah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat sekitar dimana seluruh masyarakat sudah melakukan aktivitas kembali di luar rumah.


Adapun isi dari anjuran protokol kesehatan antara lain apabila bepergian agar memakai masker dan sarung tangan; membawa hand sanitizer, tisu basah dan kering; membawa peralatan makan sendiri, jaga jarak; tidak berjabat tangan; dan rajin mencuci tangan.
Dengan adanya pemberdayaan masyarakat ini, diharapkan masyarakat menjadi sadar akan protokol kesehatan dan diimplementasikan di kehidupan sehari-hari pada saat beraktivitas diluar rumah selama pandemic Covid19, demi keselamatan baik diri sendiri maupun orang lain. Adaptasi Kebiasaan Baru bukan berarti bebas ya!
Oleh : Talitha Sacharisa Maretadriana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro
Editor: Zaki Ainul Fadli, S.S., M.Hum.