MENJADIKAN TEMPAT IBADAH AMAN DAN NYAMAN DARI COVID-19 MAHASISWA UNDIP MENGAJARKAN DAN MELAKUKAN PENYEMPROTAN DISENFEKTAN MASJID DISEKITARAN RUMAH

SEMARANG- Universitas Diponegoro menerjunkan mahasiswa KKN Tim II Undip periode 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juli-15 Agustus 2020 dengan tema “pulang kampung” dengan maksud melakukan kegiatan KKN kali ini yang bertemakan pulang kampung atau melakukan kegiatan disekitar rumah sendiri khususnya dikelurahan banyumanik kota semarang.Pelaksanaan yang dilakukan oleh Faiq,mahasiswa jurusan Teknik Kimia mendukung kebijakan langkah pemerintah dalam menghadapi era baru yang disebut new normal dengan melakukan program kegiatan pertama yaitu penyemprotan disenfektan terhadap tempat ibadah disekitaran rumah.

Dapat diketahui di era new normal ini masyarakat diharapkan tetap melakukan kegiatan seperti biasanya namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang ada seperti dalam surat edaran nomor B/2209/451.1/VI/20201 yang ditandatangani Sekda Kota Semarang tanggal 5 Juni 2020, masyarakat diminta untuk beribadah dengan tetap mematuhi standar kesehatan COVID-19 yang telah ditetapkan.Oleh karena itu saya sebagai mahasiswa melakukan upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 ini dengan melakukan penyemprotan disenfektan terhadap masjid dan mengajarkanya kepada pengurus masjid dilingkungan RW 05 Banyumanik kota Semarang yang dilakukan setiap sebelum dilaksanakan sholat jumat berjamaah sehingga masyarakat sekitar yang ingin melakukan kegiatan ibadah sholat jumat berjamaah bisa dengan aman,tenang dan tanpa ada rasa khawatir akan penularan covid 19

Standart pembuatan disenfektan yang aman sudah dijelaskan oleh WHO untuk mematikan virus COVID-19,salah satunya harus memiliki kandungan pine oil minimal 0,23% sedangkan bahan yang digunakan adalah pembersih lantai wipol karena mengandung pine oil 2,5%.Dalam penelitian Teknologi Bersih Lipi Bandung mengatakan bahwa disenfektan anjuran WHO dapat merusak lapisan lemak yang menjadi struktur utama pada virus hingga virus menjadi lemah dan menyebabkan mati nya virus,sehingga penyemprotan desinfektan untuk mencegahnya penyebaran penularan virus ditempat ibadah bisa teratasi.Dan menurut pendapat pak jumiko selaku pengurus masjid setempat disenfektan yang saya buat tidak butuh waktu lama untuk menunggu kering,hanya kurang lebih 1 jam area yang telah disemprot sudah kering.

Oleh: Muhammad Faiq Husaini (Teknik Kimia 2016)
Editor: Dr. Ir. Suryanti., M.Pi