PERIKSA TEKANAN DARAH, MAHASISWA KKN UNDIP SKRINING RISIKO HIPERTENSI DI MASYARAKAT
Semarang (30/7), hipertensi menjadi salah satu penyakit yang banyak diidap masyarakat Indonesia. Sayangnya banyak yang meremehkan, hingga membiarkan penyakit ini tak terobati dan akhirnya menyebabkan komplikasi. Hipertensi kembali marak diperhatikan setelah beberapa data di era pandemi ini menyebutkan bahwa hipertensi menjadi salah satu penyakit komorbid yang mempercepat progresifitas COVID-19. Berangkat dari latarbelakang tersebut, skrining hipertensi di masyarakat dilakukan tak hanya pada lansia tetepi juga pada dewasa muda terkhusus mereka yang memiliki riwayat hipertensi di keluarga.
Program dilaksanankan dengan memeriksa tekanan darah, mengetahui riwayat risiko hipertensi seperti merokok, riwayat keluarga, hingga adanya indikasi obesitas. Mashita Sekarnegari (21) sebagai mahasiswa KKN yang melakukan program ini juga memastikan melakukan pendataan mengenai obat hipertensi yang dikonsumsi penderita dan ketaatannya dalam meminum obat. Tak hanya memeriksa dan mendata, program ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang hal-hal yang dapat dimodifikasi untuk mencegah terjadinya hipertensi ataupun memperburuk kondisi yang sudah terjadi. Edukasi yang paling mudah disampaikan untuk masyarakat adalah mengenai perubahan gaya hidup yang secara tidak langsung berdampak besar terhadap risiko hipertensi. Edukasi untuk diet rendah garam dan memulai aktivitas fisik secara regular dipaparkan langsung serta diberikan dalam bentuk flyer pada masyarakat setelah dilakukan pemeriksaan.
Persiapan skrining hipertensi dilakukan secara matang dan ketika terjun di masyarakat dilakukan dengan memastikan kebersihan alat-alat kesehatan yang digunakan dengan mendesinfeksi bagian yang bersentuhan dengan kulit setiap alat selesai digunakan. Hal ini dilakukan tentunya untuk menjalankan protocol kesehatan yang berlaku dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang melakukan pemeriksaan tanpa perlu khawatir mengenai kebersihan alat yag digunakan. Pada pemeriksaan dimana ditemukan tekanan darah yang tiggi, maka selain diedukasi akandisarankan untuk segera menuju fasilitas kesehatan terdekat untuk memastikan kondisi dan mendapat pengobatan.
Program yang dilakukan di minggu ke-4 KKN ini juga memproduksi modul berjudul ‘Modul Manajemen Risiko dan Alternatif Tindakan Medis pada Pasien Penderita Hipertensi’. Modul ini berisi pejelasan singkat yang mudah dipahami oleh masyarakat, faktor risiko, dan hal yang dapat dilakukan untuk mencegah hipertensi baik pada populasi berisiko tinggi maupun rendah.Pada akhirnya, program ini bertujuan untuk memastikan masyarakat mengetahui kondisi kesehatan pada dirinya dan mampu mengelola berbagai faktor risiko yang ada untuk kesehatan yang lebih baik.
#KKNtimIIperiode2020
#p2kknundip
#lppmundip #undip
#KKNIndonesiaTimur