KREATIVITAS TANPA BATAS DITENGAH PANDEMI : MAHASISWA KKN UNDIP AJAK SISWA SD DAN SMP MEMBUAT DISPENSER HAND SANITIZER MODERN

Indramayu (25/07/2020), Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang sedang melasanakan KKN di Desa Babakanjaya, Blok Kandanghaur, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu berinisiatif untuk mengajak serta siswa SD dan SMP terlibat dalam membuat dispenser hand sanitizer mekanik dan otomatis. Kondisi pandemic yang masih belum mereda berdampak pada kegiatan belajar mengajar secara tatap muka yang masih belum diizinkan oleh dinas terkait. Atas kondisi tersebut  mahasiswa KKN Undip berinisiatif  untuk mengajak siswa SD dan SMP ikut serta dalam kegiatan pembuatan dispenser hand sanitizer mekanik dan otomatis. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menambah kegiatan positif serta menambah pengetahuan mereka. Dispenser hand sanitizer mekanik dan otomatis tersebut nantinya akan diberikan kepada SDN 3 Babakanjaya sebagai wujud kepedulian Siswa SD dan SMP terhadap kondisi sekarang, selain itu bisa dimanfaatkan siswa SD dan SMP di sekolahnya ketika kegiatan belajar mengajar sudah mulai diizinkan secara tatap muka.

Kegiatan ini dilakukan dengan merancang terlebih dahulu dispenser hand sanitizer. Alat dan bahan yang digunakan, dibeli dari sekitar lokasi KKN. Siswa SD dan SMP tersebut kemudian didampingi serta diarahkan dalam merangkai dispenser.  Dispenser hand sanitizer mekanik yang dibuat memakai besi hollow persegi sebagai base dan pipa PVC sebagai injakan sedangkan hand sanitizer otomatis menggunakan proximity sensor (sensor haling) sehingga akan otomatis mengeluarkan cairan hand sanitizer ketika sensor tersebut dihalang oleh tangan pemakai.

Teknologi hand sanitizer dispenser otomatis-mekanik ini berbeda dengan hand zanitizer pada umumnya karena dimasa pandemic ini dianjurkan untuk tidak menyentuh langsung benda yang dipakai secara masal maka dari itu cara menggunkannya sangat mudah kita tidak lagi  menekan langsung botol hand sanitizer tetapi tinggal menginjak tuas pada hand sanitizer mekanik yang ada di bawah dan menghalangi dengan tangan pada hand sanitizer otomatis. Dispenser ini menjamin meminimalisir sentuhan secara langsung tangan terhadap alat, sehingga kemungkinan untuk terjadinya  penularan virus sangat kecil.

Siswa SD dan SMP yang terlibat dalam kegiatan tersebut sangat antusis, mereka mengaku senang dengan adanya kegiatan ini karena kegiatan sekolah dari rumah yang dijalani selama ini telah membuat mereka bosan.

Salah satu siswa SMP bernama Tarsono Wibisana (15) mengaku senang dengan adanya program tersebut karena sebagai media pembelajaran non-formal. “ Hari ini kita belajar membuat hand sanitizer mekanik dan otomatis sangat luar biasa bahan yang digunakan ada disekitar kita dan senang sekali bisa mendapatkan pengalaman dan ilmu baru” ujar dia kepada mahasiswa KKN Undip (25/07/2020).

Kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Penulis : Kohan Hardiansyah

Editor : Solikhin