CUKUP DENGAN RP.12.000, MAHASISWA UNDIP DAMPINGI DAN LATIH IBU-IBU RUMAH TANGGA MEMBUAT MINUMAN BERKHASIAT

Foto Bersama Setelah Pembuatan Jamu Selesai
KENDAL, Desa Protomulyo (31/7) – Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2020, Ayu Sulistyowati telah melaksanakan program kerja kedua yang juga merupakan program kerja terakhir yaitu “Pendampingan Pelatihan Pembuatan Jamu” dengan sasaran ibu-ibu rumah tangga di Perumahan Kaliwungu Indah Rt.09 Rw.10 Desa Protomulyo. Selain melakukan pendampingan dan pelatihan, ibu-ibu juga di edukasi mengenai manfaat atau khasiat masing-masing rempah yang dibuat sebagai bahan baku jamu. Program kerja tersebut diciptakan sebagai salah satu upaya pemberdayaan untuk ibu-ibu rumah tangga, dengan program kerja ini diharapkan ibu-ibu rumah tangga dapat secara mandiri membuat atau bahkan memproduksi jamu untuk dipasarkan. Saat melakukan survei dan tanya jawab kepada ibu-ibu rumah tangga, mereka antusias mengikuti kegiatan tersebut. Beberapa ibu-ibu juga mengaku bahwa mereka lebih memilih membeli jamu daripada membuat sendiri dengan alasan susah dan repot. Oleh karena itu proses pembuatan jamu pada program keja kali ini di kemas dengan cara yang simple dan modern, seperti menggunakan blender sebagai alat pengganti tumbuk.
Di masa pandemi Covid-19 tentu ada banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, salah satunya dengan meminum jamu. Kunyit dan kencur merupakan rempah yang akan di olah menjadi jamu pada program kerja tersebut, meskipun murah dan mudah di dapat kunyit dan kencur memiliki khasiat yang sangat bagus untuk kesehatan. Kunyit bermanfaat untuk mencegah radang sendi, gangguan pencernaan, infeksi saluran pernapasan, alergi, penyakit hati, dan sebagainya. Selain itu di dalam kunyit juga mengandung bahan-bahan anti inflamasi, meningkatkan daya tahan tubuh, dan antioksidan (Karisma, 2020). Sedangkan kencur juga memiliki manfaat yang tak kalah hebat, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan fertilitas pada laki-laki, mengurangi rasa sakit, dan peradangan (Karisma, 2020).
Seperti pada program kerja sebelumnya, kegiatan kali ini-pun dibagi menjadi dua pertemuan yaitu pada tanggal 24 Julidan 25 Juli 2020. Pada pertemuan pertama, kegiatan tersebut dilaksanakan di rumah Ayu Sulistyowati sedangkan pertemuan kedua dilaksanakan di rumah Ketua RT.09 dengan jumlah peserta tiga orang pada hari pertama dan lima orang pada hari kedua . Hari pertama (24/7) ibu-ibu rumah tangga di beri pendampingan dan di latih untuk membuat jamu kunyit asam. Bahan-bahan yang di gunakan sangat mudah didapat, yaitu kunyit, asam jawa, gula merah, gula pasir, dan garam. Sebelum bahan tersebut di rebus, langkah pertama adalah menghaluskan kunyit. Untuk mengurangi kesan “repot” maka di gunakan blender untuk mennghaluskan kunyit tersebut. Selanjutnya pada pertemuan kedua (26/7) yaitu pembuatan jamu beras kencur, dengan bahan-bahan kencur, beras, gula merah, gula pasir, dan garam. Seperti pembuatan kunyit asam, bahan-bahan tersebut di haluskan terlebih dahulu kemudian di rebus hingga mendidih kemudian jamu siap di nikmati. Dengan Rp.12.000 yang tentunya sangat murah, program kerja “Pelatihan Pembuatan Jamu” dapat menghasilkan masing-masing lima botol jamu kunyit asam dan beras kencur.

Proses Pembuatan Jamu
“Ternyata membuat jamu itu mudah. Kita dapat memanfaatkan rempah-rempah yang ada di dapur, meskipun murah tapi sangat berkhasiat.” Tutur salah satu ibu-ibu yang ikut kegiatan tersebut.
“Hanya dengan Rp.12.000 kita bisa menikmati minuman berkhasiat ini.”Turur ibu yang lain.

Setelah Jamu di Kemas dalam Botol dan di beri Label
Meskipun hanya dua hari pelatihan, ibu-ibu mengaku pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat dan mereka antusias untuk praktik membuat jamu sendiri di rumah.
Referensi:
Karisma, Nada. (2020). Manfaat Jamu Untuk Daya Tahan Tubuh. di kutip melalui https://jovee.id/manfaat-jamu-untuk-daya-tahan-tubuh/ pada 31 Juli 2020
Penulis : Ayu Sulistyowati-FIB-Sastra Inggris
Editor : Lusi Nur Ardhiani, S.Psi.,M.Psi