Mahasiswa Undip Memanfaatkan Tanaman Herbal untuk Pembuatan Desinfektan Nabati

Pembuatan Desinfektan Nabati bersama Peserta

Kecamatan Serang – Masa pandemi Covid-19 ini banyak warga yang melakukan tindakan preventif untuk mencegah penularan Covid-19 seperti menggunakan masker, penggunaan hand sanitizer, menjaga kebersihan, dan rutin mencuci tanggan menggunakan sabun. Tindakan yang tak kalah pentingnya yaitu penyemprotan cairan desinfektan untuk benda-benda rumah tangga. Desinfektan perlu digunakan secara berkala agar terhindar dari penularan virus akibat virus yang menempel pada objek. Desinfektan yang biasa digunakan oleh warga adalah desinfektan kimia, dimana desinfektan kimia ini apabila digunakan secara berlebihan makan akan menimbulkan dampak negatif seperti iritasi kulit, iritasi mata, keracunan dan gangguan pernafasan. Hal ini menjadi latar belakang dalam program Pemanfataan Tanaman Herbal dalam Pembuatan Desinfektan Nabati. Desinfektan nabati merupakan cairan pembersih yang terbuat dari bahan alami dan mengandung antiseptik sehingga dapat menghilangkan atau membunuh bakteri maupun virus pada objek permukaan benda mati.

Program KKN dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 yang dilakukan kepada warga Komplek Ciceri Permai yaitu dengan Pemanfaatan Tanaman Herbal dalam Pembuatan Desinfektan Nabati. Program ini dilakukan dengan cara door to door kepada 5 orang ibu rumah tangga. Pembuatan desinfektan dilakukan pada pagi hari pukul 09.00 WIB di Jln. Patimura, Komplek Ciceri Permai (20/7/20). Pelaksanaan program diawali dengan pemaparan materi oleh Ayunda Syahdania sebagai presentator dan eksekutor pembuatan desinfektan, lalu peragaan pembuatan desinfektan dan terakhir sesi tanya jawab. Pembuatan desinfektan diikuti oleh para peserta dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker dan jaga jarak. Peserta mendapatkan 1 botol desinfektan nabati berukuran 100 mL yang telah dibuat untuk digunakan di rumah masing-masing.

Proses Pembuatan Desinfektan Nabati

Bahan yang diperlukan dalam pembuatan desinfektan nabati ini dapat diperoleh di sekitar kita. Bahan yang digunakan antara lain air, cuka dan minyak esensial. Minyak esensial bisa menggunakan jeruk nipis, minyak kayu putih, cengkeh, daun kemangi atau kayu manis. Kegiatan program ini menggunakan jeruk nipis. Cara pembuatan desinfektan nabati yaitu dengan mencampurkan air 100 mL, cuka 50 mL dan jeruk nipis satu buah. Kemudian, kocok sampai larut dan masukkan ke dalam botol sprayer. Cara menggunakan desinfektan nabati yaitu dengan membersihkan objek dari debu terlebih dahulu, lalu semprotkan desinfektan ke objek kemudian bersihkan kembali menggunakan lap.

Cuka adalah antiseptik ringan. Cuka dengan pH dan asam asetatnya yang rendah mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Sementara minyak esensial menambahkan kualitas anti bakteri, anti virus dan anti jamur.

Pembuatan desinfektan nabati ini diharapkan dapat memberi manfaat dan informasi kepada masyarakat serta masyarakat mau menggunakan desinfektan nabati secara rutin untuk mencegah penularan Covid-19. (AS)