Bantu Wujudkan Sekolah Yang Unggul, Mahasiswa KKN UNDIP Rancang Akun Media Sosial Lembaga Pendidikan Di Desa Kebonsari
Purwodadi, Purworejo (01/08). KKN UNDIP tahun 2020 bertajuk KKN Pulang Kampung dengan tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s). Berdasarkan tema tersebut dan potensi yang berada pada Desa Kebonsari, mahasiswa KKN UNDIP merancang akun media sosial berupa Instagram untuk sekolah RA dan MI Al-Huda Kebonsari yang merupakan potensi desa untuk memperkuat branding pemasaran sekolah agar mencapai tujuan sekolah yaitu menjadi sekolah yang unggul. Peran mahasiswa KKN UNDIP ini sesuai dengan tujuan SDG’s yang ke-17 yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan. Program ini dilaksanakan secara bertahap dari tanggal 20 Juli – 01 Agustus 2020.
Menurut Lutfi Rohman, selaku kepala desa Kebonsari mengungkapkan bahwa Desa kebonsari memiliki potensi yang potensial pada bidang pendidikan yaitu RA dan MI Al-Huda Kebonsari yang merupakan sekolah yang berbasis pada ajaran “Ahlusunnah Waljamaah”. Perkembangan kedua lembaga pendidikan tersebut saat ini dapat dikatakan baik, akan tetapi masih banyak masyarakat luas khususnya masyarakat di seluruh Kabupaten Purworejo belum mengetahui atau mengenal tentang kedua lembaga pendidikan yang terdapat di Desa Kebonsari. Meskipun untuk RA Al-Huda Kebonsari memiliki peminat yang mengalami peningkatan setiap tahunnya, namun belum adanya tenaga pendidik yang cukup. Sedangkan untuk MI Al-Huda Kebonsari jumlah peminat mengalami kenaikan dan penurunan setiap tahunnya sehingga muncul kekhawatiran sedikitnya peminat di tahun berikutnya. Oleh karena itu perlu adanya penguatan branding untuk meningkatkan potensi desa tersebut, salah satunya dengan pembuatan akun media sosial sekolah yang akan mengenalkan kedua lembaga pendidikan pada masyarakat yang lebih luas serta mencari partner yang tepat untuk mencapai tujuan sekolah yaitu mencapai sekolah yang unggul. Dengan pelaksanaan program ini, mahasiswa KKN UNDIP berperan sebagai mitra yang menghubungkan antara pihak eksternal sekolah dengan pihak internal sekolah. Hal ini sesuai dengan tujuan SDG’s yang ke-17 yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan.
Pembuatan dan perancangan akun media sosial sekolah dilakukan melalui berbagai tahapan, baik RA maupun MI Al-Huda Kebonsari tahapan yang sama. Dimulai dengan pengumpulan data identitas alumni sekolah dan data prestasi siswa serta foto kegiatan RA dan MI Al-Huda Kebonsari untuk memperoleh keunggulan kompetitif sekolah, yang dilaksanakan pada tanggal 20-23 Juli 2020 dengan cara mengunjungi kedua lembaga pendidikan tersebut. Pada tanggal 20-23 Juli 2020 tersebut juga dilakukan rekap atau pendataan keseluruhan identitas alumni dan prestasi siswa RA dan MI Al-Huda Kebonsari.
Pembuatan akun media sosial sekolah yaitu akun Instagram serta pengunggahan tampilan awal dari akun Instagram dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2020. Pada tanggal 25 Juli dilakukan diskusi dengan pihak MI Al-Huda Kebonsari tentang akun media sosial yang telah dibuat dengan pertemuan langsung di sekolah. Sedangkan untuk pihak RA Al-Huda Kebonsari diskusi dilakukan melalui chat personal aplikasi Whatsapp.
Pada tanggal 26 Juli dilaksanakan kunjungan ke rumah salah satu alumni RA Al-Huda Kebonsari guna perijinan pembuatan konten kolom alumni pada akun Instagram RA Al-Huda Kebonsari. Pada tanggal 27 Juli dilaksanakan kunjungan ke rumah salah satu alumni MI Al-Huda Kebonsari guna perijinan pembuatan konten kolom alumni pada akun Instagram MI Al-Huda Kebonsari.
Pada tanggal 30 Juli dilaksanakan pembuatan pedoman untuk posting foto pada akun Instagram sekolah yang rencananya akan disampaikan kepada admin dari pihak sekolah pada tanggal 3-4 Agustus 2020. Pada tanggal 01 Agustus 2020 dilakukan pengunggahan konten kolom alumni dan kolom kegiatan unggulan pada akun Instagram kedua lembaga pendidikan.
Dengan adanya program ini, diharapkan RA dan MI Al-Huda Kebonsari dapat lebih dikenal oleh masyarakat secara luas khususnya masyarakat Kabupaten Purworejo sehingga peminat siswa baru terus mengalami peningkatan untuk tahun berikutnya. Selain itu dengan adanya akun Instagram diharapkan pihak sekolah lebih mudah untuk memperoleh tenaga pendidik baru serta mendapatkan dukungan dari alumni dalam hal pendanaan untuk mewujudkan tujuan sekolah yaitu menjadi sekolah yang unggul.
Oleh : Winnarti/Manajemen/FEB
Editor : Abdi Sukmono, ST., MT