Tanam-Tanam di Corona. Ibu-Ibu Kampung Baru Coba Praktek SDG’s di Lingkungan Sekitar

PANGKALAN BUN, (19/07/2020). Salah satu lokasi pelaksanaan KKN Universitas Diponegoro Tim II tahun 2020 kali ini berada di Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. KKN tahun ini cukup berbeda dari biasanya sebab KKN dilaksanakan secara mandiri dan bertempat di domisili masing-masing mahasiswa. Hal ini dilakukan karena mengingat situasi saat ini dimana adanya persebaran COVID-19 yang masih cukup tinggi. Sehingga, pelaksaanan “KKN Pulang Kampung” dipilih sebagai solusi untuk mengurangi tingkat persebaran. Tema yang diangkat pada KKN ini adalah “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)”. Berkaitan dengan tema tersebut, saya sebagai salah satu mahasiswi KKN Univesitas Diponegoro Tim II yang mewakili lokasi Kelurahan Baru, Kotawarangin Barat memutuskan untuk membentuk program kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, tepatnya warga RT.27 Kelurahan Baru, pada isu perubahan iklim (climate change) sebagai usaha bersama mewujudkan masyarakat yang peduli lingkungan sekitar.

            Program ini terbentuk dari adanya beberapa masalah yang terus terjadi, terutama dalam hal kesadaran penanganan sampah yang baik dan dorongan untuk melestarikan lingkungan. Sebagaimana yang diketahui, dua hal tersebut sebenarnya adalah hal yang berkesinambungan. Meskipun telah banyak usaha dan solusi yang diterapkan baik dari pemerintah kota maupun masyarakat, namun tampaknya masalah serupa terus berlangsung. Selain itu, hal yang mendorong terbentuknya program ini juga karena kondisi di sekitar RT. 27 yang sebagian besar adalah wilayah perkebunan kelapa sawit yang dikembangkan oleh warga. Oleh karena itu, dengan program ini saya berusaha memberi pengetahuan dan sosialisasi pada warga RT.27, Kelurahan Baru tentang pentingnya kontribusi bersama untuk menciptakan lingkungan dan ekosistem yang berkelanjutan sesuai dengan isi dari SDG’s 15 tentang Keberlangsungan Kelestarian Ekosistem Darat.

Perkebunan Kelapa Sawit di Kanan-Kiri Jalan RT.27, Kelurahan Baru, Arut Selatan, Kota Waringin Barat. (Sumber: galeri Penulis).

            Disini, saya melakukan kegiatan sosialisasi bersama ibu-ibu RT.27, Kelurahan Baru tentang pentingnya kontribusi bersama untuk melakukan ‘penyeimbangan’ kelestarian lingkungan selama kurang lebih 25 menit dengan media penjelasan menggunakan presentasi materi, tanya-jawab, serta penyerahan dan penanaman bibit pohon jenis buah-buahan dan kayu. Adapun bibit tanaman didapatkan dari bantuan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotawaringin Barat kira-kira sebanyak 40 bibit. Selama berlangsungnya sosialisasi ini, ibu-ibu RT.27 yang berpartisipasi saat itu diberi penjelasan singkat terkait pengaruh kelapa sawit pada berbagai bidang kehidupan, seperti lingkungan, ekonomi, dan hubungan kerjasama antar negara. Kegiatan ini sangat disambut baik yang terlihat dari semangat ibu-ibu untuk mendiskusikan topik yang di bahas, antusias saat sesi tanya-jawab, dan penyerahan dan penanaman bibit pohon secara simbolik pada salah satu perwakilan ibu-ibu yang hadir. Bahkan, setelah kegiatan usia ibu-ibu tampak sangat senang dalam memilih bibit tanaman mana yang ingin dibawa pulang untuk di tanam di sekitar pekarangan rumah masing-masing.

Penyerahan Bibit Tanaman Secara Simbolik dari mahasiswi KKN Undip kepada warga masyarakat. (Sumber: Galeri Penulis).
Bibit tanaman buah-buahan dan kayu untuk ibu-ibu Rt. 27, Arut Selatan, Kota Waringin Barat. (Sumber: galeri Penulis).
Mahasiswi KKN Undip Tim II 2020 membantu dalam menanam bibit pohon di sekitar salah satu pekarangan rumah warga. (Sumber: Galeri Penulis).

            Dengan hal tersebut, saya berharap warga RT.27, Kelurahan Baru terutama di mulai dari ibu-ibu yang sempat berpatisipasi dalam kegiatan sosialisasi bisa menerapkan dan mengembangkan lebih lanjut apa yang di diskusikan selama kegiatan berlangsung serta ikut berkontribusi dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) dalam tujuan yang ke-13 tentang penanganan perubahan iklim dan tujuan ke-15 tentang menjaga keberlangsungan ekosistem darat. (Putri Sulistia, Undip).

Editor: Apri Dwi Anggo.