Hilangkan Virus dan Bakteri, Semprot Berkala Area Luar Rumah dengan Disinfektan!
Desa Margahayu Selatan, Kabupaten Bandung (01/08) – Mahasiswa KKN Tim II Undip di Desa Margahayu Selatan telah melaksanakan KKN tepat selama empat pekan pada hari Sabtu tanggal 1 Agustus 2020. Pada minggu keempat ini, telah dilaksanakan penyemprotan disinfektan dibeberapa rumah warga RT 02. Penyemprotan ini bertujuan untuk membasmi virus maupun bakteri yang berada di permukaan area luar rumah-rumah warga. Area luar rumah merupakan permukaan yang paling sering terpapar oleh bakteri maupun virus yang tidak terlihat, karena kegiatan yang berada di luar rumah tidak bisa dikontrol ataupun dipantau. Salah satu contohnya ialah, kurir yang mengantarkan sebuah paket, agar paket sampai dengan aman mau tidak mau mereka harus mendekatkan dirinya ke area luar rumah yang dituju. Contoh lainnya adalah orang yang berlalu lalang melewati rumah, kita sebagai warga tidak akan mengetahui virus ataupun bakteri apa yang terbawa.
Kegiatan penyemprotan disinfektan dilakukan bekerja sama dengan koordinator Desa Margahayu Selatan dan Ketua RT 02 RW 18. Selama masa pandemi ini penyemprotan baru dilaksanakan selama satu kali, oleh karena itu mahasiswa ilmu kelautan ini berinisiatif untuk memantau dan ikut andil agar penyemprotan dapat dilakukan secara berkala. Sehingga, bukan hanya sekali saja, tetapi penyemprotan ini akan terus dilaksanakan dengan pemantauan sampai masa pandemi berakhir.

Melalui publikasi yang dikirim melalui sosial media, seperti whatsapp group messenger RT 02 cara pembuatan disinfektan yang dapat digunakan sehari-hari. Bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan yang selalu tersedia di rumah. Misalnya, pembersih lantai, antiseptik, ataupun pemutih. Video tutorial yang dibagikan, merupakan salah satu contoh penggunaan wipol pembersih lantai sereh dan jeruk. Kandungan yang terdapat pada pembersih lantai tersebut mengandung bahan aktif Ethoxylaated alcohol (3%) dan Benzalkonium chloride (1,25%), dengan perbandingan 50 ml wipol dengan 1 liter air. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat disinfektan sendiri, yaitu jangan menggunakan air panas dan selalu berhati-hati saat membuatnya. Penggunaan masker dan sarung tangan latex sangat disarankan. Permukaan yang terkena disinfektan tidak berpori juga harus segera dihilangkan, yaitu dengan mengelapnya setelah 10 – 15 menit.
“Sampai kemarin, saya masih membeli disinfektan dari swalayan. Mulai besok, saya ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah” Ujar Ibu Rachman salah satu warga RT 02.
Penulis : Gihan Muzdalifah / 26040117140102 / Ilmu Kelautan
DPL : Dina Lestari Purbawati, SE., M.Si., Akt