Penanganan Mutu Ikan Menggunakan High Perishable dan Pengenalan Ikan Bermutu Baik Untuk Dikonsumsi

Hasil olahan perikanan memiliki banyak kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, protein dan lemak yang dihasilkan oleh ikan merupakan lemak yang memiliki kolestrol lebih rendah dari pada telur dan daging sapi, oleh sebab itu hasil produk perikanan memiliki banyak peminat. Akan tetapi kandungan gizi dari ikan itu akan menjadi berbahaya jika ikan yang diolah merupakan ikan busuk atau ikan yang tidak layak konsumsi. Hasil perikanan yang banyak kita jumpai biasanya, ikan presto, ikan asap, ikan bakar, dll. hasil dari perikanan juga hampir semuanya memiliki masa kadaluarsa yang cepat sehingga hasil produksi perikanan yang banyak kita jumpai memiliki bahan pengawet yang tidak berbahaya sampai berbahaya bagi tubuh cotoh pengawet yang berbahaya bagi tubuh seperti formalin, borax, dan bleng.

Formalin merupan bahan pengawet yang berfungsi sebagai pengawet makhluk hidup termasuk manusia, tetapi formalin ini juga banyak disalah gunakan oleh para pedagang agar barang dagangannya tidak mudah busuk atau tahan lama. Formalin, borax, dan bleng juga sangat bahaya jika dikonsumsi oleh manusia karena zat kimia yang ada dalam bahan-bahan tersebut dapat merusak saraf, organ tubuh, hingga dapat menyebabkan penyakit kanker.

Pengawet makan (perishable) yang berbahaya seperti formalin yang terkandung dalam makanan maupun hasil olahan perikanan dapat kita ketahui dengan mudah yaitu dengan meneteskan getah papaya pada makanan atau ikan reaksi yang terjadi apabila makanan atau ikan yang tercampur oleh formalin biasanya getah papaya akan cepat mengendap atau menggumpal karena formalin dan getah papaya tidak menyatu dan jika langsung getah papaya di teteskan ke formalin makan memiliki reaksi langsung menggumpal.

1485352029632

Kandungan gizi pada ikan akan berubah menjadi sangat bahaya apabila ikan yang kita konsumsi atau kita olah merupakan ikan yang sudah busuk atau sudah tidak layak konsumsi, biasanya ikan yang sudah tidak layak konsumsi memiliki cici-ciri bau yang menyengat, tekstur daging dan kulit berubah, dan pada bagian mulut mengeluarkan lender yang sangat bau. Ikan yang dikonsumsi oleh tubuh dengan keadaan sudah busuk atau tidak layak dapat berbahaya bagi tubuh seperti keracunan, mual hingga kehabisan ion, pusing, sakit perut, dll

Dari hasil dan tanggapan warga-warga di Desa Kendalsari Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang warga disini banyak yang menerima dari program bersifat demo yang saya lakukan di balai Desa Kendalsari, warga-warga dan perangkat desa langsung banyak yang aktif bertanya sehingga warga-warga dan perangkat desa disini sangat berterima kasih karena dengan adanya program Penanganan mutu ikan menggunakan high perishable dan Pengenalan ikan bermutu baik untuk dikonsumsi sangat membantu agar masyarakat di Desa Kendalsari dapat lebih berhati-hati dalam memilih ikan atau makanan yang akan kita konsumsi, dan dengan adanya program ini masyarakat di Desa Kendalsari dapat mengetahui bahayanya bagi tubuh apabila mengkonsumsi bahan pengawet dari formalin,borax, dan bleng yang terkandung dalam makanan .