*CUCI TANGAN DI TENGAH COVID-19 JADI MAKIN AMAN! MAHASISWA UNDIP SUARAKAN GERAKAN AUTOMATIC SOAP DISPENSER DI DESA UJUNGBATU, JEPARA
Jepara (2/8) – Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum berakhir, belum ada vaksin yang jitu untuk mencegah Covid-19. Sering kita baca atau dengar, baik di televisi atau media sosial, mencuci tangan menggunakan sabun menjadi hal yang cukup efektif untuk membunuh virus corona. Namun, kalau cuci tangan menggunakan sabun pasti akan menekan pompa sabun secara langsung, bukan? Bukannya tidak diperbolehkan untuk menyentuh permukaan benda secara sembarangan? Bagaimana kalau ternyata tempat sabun yang biasanya terbuat dari plastik terdapat virus corona?
Pembuatan automatic soap dispenser merupakan solusi yang diinisiasi oleh Ulfa Nikmatul Lutfiana mahasiswa KKN UNDIP TIM II 2020 asal Jepara yang bekerja sama dengan pengurus musholla Al-Huda, pemuda di desa Ujungbatu, dan pemilik meuble. Alat ini akan bekerja secara otomatis, sehingga tidak perlu menekan pompa sabun yang tentunya menghindarkan tangan dari sentuh-menyentuh. Hal ini disebabkan oleh adanya sensor inframerah yang akan mendeteksi jarak tangan dan alat dengan menembakkan gelombang inframerah yang akan dipantulkan oleh tangan.
Pelaksanaan program kerja ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak menyentuh permukaan benda secara sembarangan, apalagi di tempat umum dan cara cuci tangan yang benar. Selain itu, program kerja ini dapat memberdayakan tempat meuble yang ada di Jepara untuk diproduksi dan dipasarkan secara masal. Penyampaian dilakukan dengan uji coba langsung, sosialisasi, pemasangan poster cuci tangan dan pembagian modul cara pembuatan alat kepada pengurus musholla, pemuda sekitar dan pemilik meuble. Selain mudah dan praktis, pemasangan alat cuci tangan otomatis juga memerlukan pertimbangan mengenai kebutuhan baterai cadangan.
“Alat cuci tangan ini sangat bermanfaat sekali di masa pandemi seperti ini, mungkin untuk tempat umum lainnya dapat menerapkan program kerja ini juga. Walaupun komponen yang dibutuhkan masih susah dicari di wilayah Jepara, tapi online shop pasti akan selalu memenuhi kebutuhan kita” ujar Bapak Choirul, Sabtu, 01 Agustus 2020.
Maraknya penggunaan hand sanitizer untuk membunuh virus corona juga dipaparkan dalam sosialisasi. Hand sanitizer yang dapat membunuh virus corona adalah yang memiliki kandungan minimal 60% alkohol didalamnya (medium.com). Selain itu, hand sanitizer tidak efektif menghilangkan mikroorganisme pada tangan yang terlihat kotor atau berminyak. Hal ini dikarenakan alkohol hanya dapat membunuh mikroorganisme jika bersentuhan secara langsung dan menyisakan mikroorganisme yang telah mati tetap menempel di tangan, sementara kotoran dan minyak dapat menghalangi persentuhan tersebut. Jadi, gunakanlah hand sanitizer ketika tidak terdapat air disekitar. Segera cuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir.
Setelah mengetahui pentingnya cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, maka alat cuci tangan otomatis yang menghindari sentuhan secara langsung dapat diterapkan di sekitar rumah dan tempat umum. Selain itu, memberdayakan tempat meuble untuk memproduksi tempat pelindung sensor yang akan dipasarkan untuk menambah pemasukan. Maka dari itu, rajinlah mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Gunakanlah hand sanitizer ketika tidak ada air di sekitar kita! Semoga dengan menjaga kebersihan dan menerapkan social distancing, kita dapat melewati pandemi ini.
Penulis : Ulfa Nikmatul Lutfiana – Teknik Industri – Universitas Diponegoro
Editor : Ir. Hermin Werdiningsih, M.T
Referensi
https://medium.com/elektronhme/automatic-soap-dispenser-5d708788f312
https://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-01355363/ui-bikin-alat-cuci-tangan-portabel-untuk-tangkal-penyebaran-virus-corona