Optimalkan Potensi Sumberdaya Desa, Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Diversifikasi Olahan Ikan Lele Menjadi Produk Unggulan
Bruno, Purworejo (1/8). Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Tahun 2020 melakukan serangkaian kegiatan penyuluhan kepada warga Dusun Singojoyo, Desa Brunosari, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo. Berdasarkan data yang diperoleh dari survey di lapangan, Ikan Lele saat ini menjadi potensi sumberdaya Desa Brunosari yang cukup besar dan menjanjikan khususnya di Dusun Singojoyo dimana kurang lebih terdapat 11 orang pembudidaya Ikan Lele. Akan tetapi, besarnya potensi tidak sebanding dengan besarnya minat warga untuk lebih mengoptimalkannya menjadi produk unggulan selain hanya dijual dalam bentuk produk mentahan.
Berdasarkan kondisi tersebut, mahasiswa KKN Undip berusaha mengoptimalkan potensi Ikan Lele menjadi produk unggulan berupa Nugget Lele melalui kegiatan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dengan beberapa tahap meliputi persiapan alat bahan, pemberian materi edukasi, dan praktik pembuatan Nugget Lele.
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di rumah Bapak Akhmad Suyitno (27/7) dengan melibatkan warga Dusun Singojoyo terutama para pelaku budidaya Ikan Lele. Kegiatan dimulai dengan pemberian edukasi kepada warga mengenai potensi Ikan Lele yang dapat dibuat menjadi produk unggulan yang memiliki nilai komersial dan berbagai inovasi olahan untuk mencegah kebosanan dalam mengkonsumsinya. Selanjutnya, kegiatan penyuluhan dilakukan dengan praktik membuat olahan Ikan Lele menjadi Nugget sesuai tahap dan metode yang telah disampaikan.
Kegiatan penyuluhan disambut baik oleh warga dan warga sangat antusias mengikuti setiap tahapan kegiatan. Eman Lindaryati (42) menuturkan, “kegiatan penyuluhan dari mahasiswa KKN Undip sangat edukatif dan menginspirasi kami untuk melakukan diversifikasi olahan Ikan Lele menjadi nugget atau produk lainnya”. Rozi Azizah (23) menambahkan, “Nugget produk hasil olahan Ikan Lele ternyata sangat enak. Produk ini menjadi inovasi baru olahan Ikan Lele dan juga dapat menjadi produk komersial untuk dijual”.
Oleh : Khairul Fathoni – Ilmu Kelautan
Editor : Abdi Sukmono