UNIK DAN MENARIK, INILAH SABUN KULIT JERUK DAN OLAHAN TEMPE KARYA TIM KKN UNTUK POSYANDU RW 02 KELURAHAN PEDALANGAN
PEDALAGAN – Peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia sejak ditemukannya kasus pertama pada 2 Maret 2020 terus mengalami peningkatan. Pemerintah telah banyak menetapkan protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh masyarakat. Namun, masyarakat agaknya acuh tak acuh pada peraturan pemerintah. Sebagai warga negara yang baik, sudah sepatutnya kita mendukung protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah yang bertujuan untuk menurunkan angka positif COVID-19 di Indonesia terutama di wilayah Semarang.
Guna mendukung program pemerintah, Tim II KKN UNDIP 2020 di RW 02 Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang didampingi Dosen Pembimbing Dr. Dra Wilis Ari Setyati, M. Si membuat inovasi produk yang unik dan menarik. Produk yang diusung pada program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kebersihan yaitu dengan pembuatan sabun natural kulit jeruk serta produk olahan tempe yang unik untuk mendukung kegiatan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi Balita di Posyandu.
Sabun padat travel pack yang berasal dari bahan natural merupakan sabun cuci tangan yang berlandaskan pada kesehatan dan pelestarian lingkungan, program yang bertujuan untuk pemanfaatan limbah ini menambahkan limbah kulit jeruk pada sabun natural yang akan digunakan dalam upaya persiapan menghadapai kebutuhan New Normal. Sabun natural yang dikenal memiliki keunggulan cocok bagi kulit sensitif dan dapat mempertahankan kelembaban kulit ini dibuat dengan ukuran mini yang berfungsi agar memudahkan dalam penggunaan dan tetap menjaga kebersihan produk.
Program pendampingan dan sosialisai pembuatan sabun natural yang dilaksanakan pada Sabtu (25/07/20) di Balai RW 02 Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Video turorial dan pemaparan singkat produk pembuatan sabun akan digunakan sebagai sarana pendampingan pembuatan sabun natural dari mahasiswi kepada warga. Hal ini bertujuan untuk menarik minat warga sehingga penyampaian informasi dapat berjalan dengan baik.
Program kedua yang diajukan adalah olahan tempe yang unik. Dengan adanya mindset “Makanan Sehat Tidak Enak”, Yumna Rahmadias Hanifa, Mahasiswi Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika dari Tim II KKN 2020 Universitas Diponegoro memberikan inovasi pengolahan tempe yang unik, mudah dibuat, dan digemari tak hanya bagi orang dewasa namun juga bagi anak. Olahan populer yang diinovasi dari tempe yaitu Sempol dan Rolade nampaknya menarik minat bagi Masyarakat RW 02 Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang (25/07/20). Melalui pemaparan dan pendampingan pembuatan produk ini, telah membuka pandangan masyarakat untuk berkreasi dengan makanan sehat. Tak sedikit masyarakat yang penasaran dan memiliki ide inovasi olahan makanan sehat tak hanya tempe, namun juga bahan lain.
Pada puncak acara pada Jumat (07/08/20) yang bertepatan dengan pembukaan kembali Posyandu di era New Normal, Tim Pengabdian turut membagikan Sabun Natural Kulit Jeruk dan produk olahan tempe pada warga RW 02.
TIM II KKN Universitas Diponegoro Kelurahan Pedalangan memiliki harapan, melalui program ini akan menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh melalui pemenuhan gizi yang seimbang, menjaga kesehatan kulit, serta turut melestarikan lingkungan melalui pemanfaatan limbah rumah tangga.
BERSAMA MEMBERI MAKNA
Penulis: Yumna Rahmadias Hanifa