JENUH DENGAN PEMBELAJARAN DARING, MAHASISWA UNDIP TINGKATKAN KREATIVITAS ANAK SD DENGAN MENYULAP BOTOL BEKAS MENJADI AQUASCAPE
Batangan, Pati (02/08/2020)- Salah satu dampak dari pandemik virus Covid-19 dalam bidang pendidikan adalah kegiatan belajar mengajar tatap muka diubah menjadi sistem daring. Pembelajaran sistem daring memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya yaitu dapat mengakses pembelajaran dengan jarak jauh sehingga mengurangi risiko penularan Covid-19. Adapun kekurangan dari sistem pembelajaran daring adalah harus memiliki koneksi internet dan perangkat yang memadai, orang tua diharuskan membimbing kegiatan belajar, dan memiliki tugas yang cenderung membuat siswa SD mengalami kejenuhan dalam proses belajar daring. Melihat hal ini, Anik Asmawati mahasiswa KKN Tim II UNDIP yang melakukan KKN di Desa Klayusiwalan mengenalkan pembuatan aquascape dengan memanfaatkan botol bekas.
Pemanfaatan botol bekas menjadi aquascape dilakukan pada hari rabu, 29/07/2020 dengan jumlah partisipan sebanyak 5 anak. Proses pembuatan dilakukan dengan menyipakan alat dan bahan seperti botol kaca, pasir malang, batu aquascape, tanaman hias, benang, gunting dan udang hias.
Proses desain dilakukan oleh anak-anak sesuai kreativitasnya masing-masing. Sebelum dilakukan proses pembuatan, dilakukan penjelasan mengenai contoh-contoh tema dan desain aquascape. Adapun tema dari desain aquascape adalah natural dengan memanfaatkan tanaman Hydrilla sp. Pelaksanaan pembuatan aquascape disambut baik oleh anak-anak dan mereka sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan. Kegiatan ini dapat mengatasi kejenuhan pembelajaran daring selama pandemik.
Penulis: Anik Asmawati
Editor : Rani Tiyas