JURUS JITU BERBISNIS BUSANA MUSLIM BERSAMA IBU-IBU PKK

Sidowayah, Rembang – Memulai ide berbisnis busana muslim saat ini dianggap mempunyai peluang yang sangat besar mengingat Negara Indonesia merupakan negara dengan penduduk umat muslim terbanyak di dunia dan termasuk pula Kabupaten Rembang yang merupakan salah satu kota persinggahan Wali Songo dimana penyebaran agama Islam di daerah ini sangatlah luas. Dalam mengembangkan ide bisnis busana muslim sangat diperlukan konsep berbisnis secara Islam agar bisnis yang sedang dirintis tidak salah arah keluar dari ajaran Islam.

Mahasiswi KKN TIM II Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi dan pelatihan berbisnis busana muslim bersama dengan Ibu-Ibu PKK Desa Sidowayah, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Program KKN ini dipilih karena banyak Ibu-Ibu di Desa Sidowayah yang tidak bekerja dan sedikitnya pengetahuan mengenai berbisnis yang baik dan benar sesuai dengan ajaran agama Islam.

Sebelum mengadakan sosialisasi dan pelatihan, mahasiswa KKN UNDIP melakukan riset keberapa outlet penjualan busana muslim untuk mengetahui model busana muslim seperti apa yang diminati masyarakat. Kemudian, mahasiwa KKN UNDIP membuat buku saku yang berisikan strategi berbisnis syariah dengan benar dan cara-cara pola pembuatan busana muslim yang mudah untuk dilakukan.

Langkah selanjutnya membagikan undangan kepada Ibu-Ibu PKK di Desa Sidowayah, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang untuk menghadiri acara sosialisasi dan pelatihan berbisnis busana muslim dengan persetujuan Ketua PKK daerah tersebut.

Pelaksanaan program sosialisasi dan pelatihan berbisnis busana muslim bersama Ibu-Ibu PKK ini dilakukan di Balai Desa Sidowayah, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Dihadiri oleh 27 orang dari Ibu-Ibu PKK Desa Sidowayah pada tanggal 2 Agustus 2020 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sosialisasi yang diberikan berupa strategi memulai bisnis yang benar menurut syariah hingga kepada cara-cara pembuatan pola busana muslim, dan pelatihan yang dicontohkan yaitu cara pembuatan hijab masker. Pelatihan ini dipilih karena berbisnis hijab masker sangatlah menjanjikan dan menguntungkan dimasa pandemi Covid-19 saat ini.

Selain diadakannya sosialisasi dan pelatihan, mahasiwa juga memberikan buku saku yang berisikan tentang strategi berbisnis sesuai syariah hingga cara berbisnis busana muslim dan juga cendramata berupa scrunchie yang biasa digunakan sebagai cepol hijab.

Tanggapan yang positif dari Ibu-Ibu PKK Desa Sidowayah, diharapkan dapat menjadikan Kabupaten Rembang lebih peka dalam mengembangkan berbisnis sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, dan juga diharapkan dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ini membuat Ibu-Ibu PKK Desa Sidowayah dapat menerapkan cara-cara pembuatan praktik busana muslim khususnya produk hijab masker dan memulai usaha tersebut karena usaha berbisnis hijab masker sangatlah menjanjikan dan menguntungkan pada masa pandemi Covid-19 seperti ini.

Disusun Oleh : Erina Mardityani (12020217130039)
Fakultas/Prodi : Ekonomika dan Bisnis/Ekonomi Islam
Dosen Pembimbing : Agus Naryoso, S.Sos., M.Si.