Pentas Kesenian Soreng dan Jaranan Asli Bandungrejo
Desa Bandungrejo terkenal akan kayanya kesenian jawa yang murni, ragam kesenian tari yang indah hadir didalam jiwa desa Bandungrejo. Pesona pertama yang kami lihat bermula dari seorang Ketua seni bernama Pak Slamet yang mengundang kami untuk menghadiri pentas kesenian Soreng dan Jarengnan pada Jumat (15/7/16). Sontak kami merasa antusias untuk menghadiri acara pentas seni tersebut, budaya asli di kecamatan Ngablak yang belum pernah kami lihat sebelumnya.
Siang hari yang dingin, matahari sudah enggan menyinari desa Bandungrejo. Kami berangkat dengan suasana mendungnya cuaca di hari itu. Kami membagi menjadi dua tim karena bedanya lokasi kesenian antara Soreng dan Jarenan. Soreng berada di dusun Kembangsari sedangkan Jaranan berlokasi di dusun Krangean.
Dusun Krangean. Sesampai di lokasi pentas seni kami disambut dengan hangat oleh warga dusun Krangean. Penonton tidak hanya dari warga setempat saja bahkan dari luar warga dusun Krangean. Pentas seni sangat ramai dikunjungi meskipun saat itu sudah hujan deras. Tidak lama kami menunggu, acara pun di mulai dengan Tarian Jarenan di iringi lagu khas da ri alat musik jawa yaitu gamelan, gong, kentrung, saron, kenong, bonang dan perpaduan alat musik modern. Dilanjutkan dengan kesenian Leak dan Reog dengan atraksi yang sangat menakjubkan.
Dusun Kembangsari. Untuk tiba di lokasi, Tim kami harus melewati hutan dengan dipandu oleh Bapak Kepala Dusun Bandungrejo. Sama seperti Dusun Krangean, di dusun Kembangsari, kami di sapa warga dengan senyum ramah mereka. Kami pun menyaksikan pentas seni yang dari tadi sudah dimulai. Keseniannya yaitu Soreng, Jarenan, dan Reog. Gerakan tarian penari dengan alunan lagu jawa begitu mempesona, membuat kami sambil menggerak-gerakan badan menikmati pertunjukannya.