Masih Tidak Bisa Hemat Air? Ayo Belajar Hemat Air Untuk Menjaga Keuangan Keluarga!

Pada tanggal 26 Januari 2017, telah dilaksanakan beberapa program  monodisiplin beberapa individu mahasiswa KKN Undip Tim 1 2017 Kecamatan Kota Kendal kelompok 3 yang melayani Kelurahan Banyutowo dan Ketapang berupa beberapa sosialisasi di rumah Bapak Haji Zain yang berletak di RT 04 dimana yang menghadiri acara sosialisasi KKN kelompok 3 ialah ibu – ibu PKK RT 04.a
Salah satu program sosialisasi yang dilaksanakan ialah program sosialisasi cara menghemat air PDAM untuk rumah tangga oleh saudara Matthew Ann Kus Junior dari Teknik Lingkungan. Sosialisasi ini dibuat dan dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran menghemat air PDAM dan mengetahui cara – cara menghemat air PDAM dengan disertakan keuntungan menghemat air PDAM secara keuangan. Sosialiasi ini dimulai dengan menjelaskan tarif air yang telah berlaku untuk masyarakat Kabupaten Kendal yang menggunakan air PDAM berdasarkan golongan – golongannya dilanjutkan dengan menjelaskan salah satu data meter air dari salah satu rumah selama sebulan dan dihitung harga air yang dikenakannya. Sosialisasi ini juga menjelaskan betapa pentingnya tidak menggunakan air sumur secara berlebihan dan pada akhirnya menjelaskan secara jelas cara menghemat air dari berbagai aspek kehidupan sehari – hari dan membuktikan keuntungan menghemat air dari segi keuangan dengan membandingkan jumlah air yang tidak dihemat dengan jumlah air yang telah dikurangi melewati penghematan.

a3a2

Awalnya sosialisasi ini sempat mengalami kendala dikarenakan sulit mendapatkan data tarif PDAM Kendal dan data salah satu meter air rumah masyarakat. Puji Tuhan berkat anugrah-Nya, data tarif dan data meter air rumah masyarakat dapat diperoleh. Sosialisasi ini dilakukan karena ada laporan bahwa ada masyarakat yang mengeluh karena mahalnya tarif air PDAM Kendal yang dikenakan kepada masyarakat. Selain itu, sosialisasi ini juga dilaksanakan karena berdasarkan salah satu narasumber mengatakan ada suatu rumah yang menerima uang terlalu banyak dari air sebesar sekitar Rp 500.000,00 sehingga beralih kepada air sumur sementara air sumur di Kelurahan Banyutowo tidak sebersih air PDAM dan ada yang air sumurnya sudah asin dikarenakan adanya intrusi air laut sehingga merusak keseimbangan air.

a1

Sosialisasi ini dilaksanakan bersama rekan – rekan saudara KKN kelompok 3 yang pada hari itu juga mereka melaksanakan program monodisiplin mereka masing masing yaitu saudara Annisa Retno Arum, Jennifer Christabelle, Sella Puspita Dewi, Fathika Fitrinia, Ezra Wirabumi dan Maulida Putri. Acara sosialisasi ini diikuti oleh sekitar 20 ibu – ibu PKK RT 0 yang diketuai oleh Ibu Robiatun. Keadaan ketika sosialisasi penghematan air bersih tidak terlalu kaku dan ibu – ibunya tidak mengantuk dikarenakan pembicara saudara Matthew yang cukup unik dan lucu dalam menyampaikan materi sosialisasi sehingga direspon dengan baik dan mereka cukup antusias. Hal ini dikarenakan beberapa ibu – ibu cukup mengeluh dengan harga air yang cukup mahal. Oleh karena itu, ayo kita menghemat air terutama air PDAM agar keuangan rumah kita tidak terbebani hanya karena air dan dapat menghemat air yang cukup sulit didapatkan.

Editor: Dr.rer.nat. Thomas Triadi Putranto, ST, M.Eng.

Tanggal: 29 Januari 2017

 

Ayo Kita Sadar Akan Sampah Dan Menabung Sampah ke Resik Becik

 a4a5

Pada tanggal 28 Januari 2017, telah dilaksanakan beberapa program monodisiplin berupa sosialisasi dan masak – memasak untuk ibu – ibu PKK Kelurahan Ketapang dari beberapa individu mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2017 Kecamatan Kota Kendal kelompok 3 yang melayani Kelurahan Banyutowo dan Ketapang di Kantor Kelurahan Ketapang. Salah satunya ialah sosialisasi peningkatan kesadaran masyarakat akan sampah dan bank sampah yang sudah ada di Kelurahan Ketapang yang dilaksanakan oleh saudara Matthew Ann Kus Junior dari Teknik Lingkungan. Sosialisasi ini dimulai dengan menjelaskan pengertian sampah, jenis sampah, penjelasan sampah B3, menjelaskan mengapa kebiasaan buruk masyarakat perlu dihilangkan, menjelaskan kondisi bank sampah, keuntungan adanya bank sampah dan mengapa lebih baik menabung sampah ke bank sampah daripada tidak.

Awal mulanya sosialisasi ini dikarenakan adanya keluhan dari pemilik bank sampah Resik Becik, Bu Tin yang berupa kesadaran masyarakat masih kecil, masih sering membakar sampah, menimbun sampah dan masih kurang paham pemilahan sampah yang benar. Melihat tempat bank sampah dan kerajinan yang Ibu Tin yang telah dibuat bersama teman – temannya, sampah secara tidak langsung dapat menjadi sumber pendapatan yang lumayan bagi daerah Kelurahan Ketapang. Oleh karena itu, peningkatan kesadaran akan sampah dan potensi bank sampah yang ada di Kelurahan Ketapang menjadi hal yang Ibu Tin harapkan kepada masyarakat terutama untuk ibu – ibu PKK Kelurahan Ketapang. Pencarian data bank sampah mengenai data harga tabungan nasabah bank sampah untuk menunjukkan keuntungan sampah disetor ke bank sampah telah disediakan Ibu Tin  sehingga menyusun data cukup mudah.

a6a7

Sosialisasi ini dilaksanakan bersama beberapa rekan KKN Undip Tim 1 2017 Kelompok 3 yang dimana mereka melaksanakan program monodisiplin mereka masing – masing yaitu Decson Arya Agastya, Fathika Fitrinia, Assifa Hapsari, Sella Puspita Dewi dan Maulida Putri. Acara ini diikuti oleh perwakilan ibu – ibu PKK RT yang hadir sekitar 10 orang yang dibuka oleh Ibu Tin sendiri. Peserta sosialisasi peningkatan kesadaran sampah cukup antusias walaupun dibatasi oleh fasilitas seperti proyektor semenjak keadaan pada hari yang bersamaan dengan hari libur Imlek dan hujan menyebabkan keterbatasan peserta yang datang akibat hujan yang deras. Karena cukup antusias, ada beberapa ibu yang sempat mencatat materi sosialisasi. Setelah sosialisasi peningkatan sampah selesai, Bu Tin sempat menambahkan cara memilah sampah dan info – info lainnya semenjak dia adalah pemilik bank sampah Resik Becik. Ayo, mulai sekarang kita harus peduli akan sampah dan manfaatkan bank sampah yang ada di lingkungan kita.

 

Editor: Dr.rer.nat. Thomas Triadi Putranto, ST, M.Eng.

Tanggal: 29 Januari 2017