Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Perdayakan Warga Guna Menambah Penghasilan Dengan Pembuatan Face Shield Ramah Lingkungan Di Masa Pandemi Covid-19

Pembuatan Face Shield Bersama Ibu dan Anak RT 06 RW 01 (01/08/2020)

PATI – Dewasa ini, kita telah memasuki babak baru dalam menangani wabah yang telah menelan banyak korban yaitu wabah dari Covid-19. Banyak upaya yeng telah dilakukan oleh banyak pihak termasuk pemerintah dengan menerapkan kebijakan-kebijakan seperti saat berada di tempat umum dan lainnya. Diantaranya dengan menjaga jarak aman 1 meter dengan orang lain, memakai masker, dan pelindung diri lainnya untuk terhindar dari Covid-19.

Selain itu, memasuki New Normal yang telah disampaikan oleh pemerintah, aktifitas yang dulunya terhenti karena Covid-19 mulai berjalan kembali dengan adanya batasan-batasan dan protokol kesehatan. Sehingga membuat kita perlu memproteksi diri lebih ketat lagi, sebagai contohnya menggunakan face shiled dan masker.

Dengan menggunakan face shiled diharapkan bisa mengurangi risiko tertularnya Covid-19 dan melindungi kita saat berinteraksi langsung dalam jarak dekat serta mengurangi sentuhan tangan ke wajah.

Mengetahui hal tersebut, mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2019/2020 yang melaksanakan tugasnya di Desa Pucakwangi Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati berinisiatif melakukan pemberdayaan masyarakat khususnya di RT 06 RW 01 untuk memproduksi face shiled yang ramah lingkungan serta sesuai standar face shield yang digunakan oleh dokter.

Bagaimana cara membuat face shield ramah lingkungan?

Pembuatan Face Shield Bersama Ibu dan Anak RT 06 RW 01 (01/08/2020)

Sebelum membuat face shield kita harus mengetahui tujuan digunakannya face shiled yaitu untuk mencegah penuliaran Covid-19 melalui percikan droplets atau sesuatu yang halus dan tidak terlihat. Untuk itu maka perlunya mika untuk menahan percikan droplets agar tidak lolos dan terhirup.

Mika yang digunakan setebal 0,8 mm dengan panjang 27 cm dan lebar 20 cm. Ukuran tersebut dibuat dengan dasar agar tidak mudah goyang atau melengkung saat dipakai.

Alat dan bahan yang perlu disiapkan dalam pembuatan face shiled ramah lingkungan diantaranya ialah:

  • Mika dengan ketebalan 0,8 mm
  • Busa ukuran 25 cm × 3 cm × 3 cm
  • Double Tip (perekat bolak balik)
  • Karet Elastis 27 cm × 3 cm
  • Stapler

Langkah-langkah dalam pembuatan face shiled ramah lingkungan ialah :

  1. Potong lembaran mika dengan ukuran 27 cm × 20 cm
  2. Potong busa yang telah disiapkan panjang dan lebar masing-masing 25 cm × 3 cm
  3. Lalu, beri double tip pada busa yang telah dipotong dan tempelkan busa ke mika yang telah dipotong
  4. Selanjutnya, stapler karet elastis pada bagian ujung-ujung mika yang masih sisa
  5. Terakhir, berikan sentuhan pada face shield yang telah dibuat dengan memberikan ornamen pelengkap seperti stiker,dll.
Penyerahan Face Shield Ramah Lingkungan Kepada Bapak Ketua RT 06 RW 01 Desa Pucakwangi Sebagai Testimoni Produk Hasil Warga (02/08/2020)

Dengan diserahkannya produk hasil warga face shield ramah lingkungan kepada bapak Ketua RT 06 RW 01 Desa Pucakwangi sebagai testimoni awal, nantinya face shield yang telah diserahkan akan dijual dan dibagikan kepada pengurus Posyandu.

Bapak Sutrimo selaku Ketua RT 06 RW 01 Desa Pucakwangi menuturkan bahwa “dengan adanya KKN TIM II UNDIP ini yang telah melakukan pemberdayaan warga diharapkan perekonomian warga dapat terbantu”.

“Saya ingin melanjutkan program ini agar bisa menambah uang kas RT dan uang tersebut dapat digunakan untuk membuat alat cuci tangan yang telah dibuat oleh Mahasiswa KKN TIM II UNDIP sebelumnya” pungkas Bapak Sutrimo.

Sebelumnya Mahasiswa KKN TIM II UNDIP telah melakukan program pembuatan alat cuci tangan otomatis yang diberikan kepada RT 06 RW 01 Desa Pucakwangi yang nantinya akan ditempatkan di Posyandu Pos Gandu.

Penulis : Yosia Ranubaya

Lokasi : Desa Pucakwangi, 02 Agustus 2020

DPL : Dr. Meiny Suzery, MS