Posyandu di Masa New Normal? Seperti Inilah layout-nya
Semarang (Minggu 02/08/2020) – Pelaksanaan posyandu merupakan suatu upaya warga untuk memantau, merawat dan menyehatkan anak terutama Balita, kegiatan posyandu umumnya dilaksanakan di suatu ruangan yang tidak diberi jarak dan minim sirkulasi, pada masa pandemi ini kegiatan posyandu merupakan salah satu kegiatan yang berpotensi besar dalam penyebaran COVID-19, namun resiko penyebaran virus dapat di minimalisir dengan cara mengikuti protokol Kesehatan yang telah sah-kan oleh kementrian Kesehatan melalui Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan ada beberapa point yang harus dipenuhi untuk memenuhi protokol Kesehatan agar pelaksaaan kegiatan posyandu berjalan dengan aman maka harus memenuhi kriteria dan persyaratan seperti berikut:
- menggunakan ruang atau tempat yang cukup besar dengan sirkulasi udara yang baik, di utamakan dilaksanakan pada tenda terbuka,
- jika menggunakan kipas angin pastikan peletakan kipas angin dibelakang petugas Kesehatan agar arah aliran udara dari petugas ke pengunjung
- ruang pelayanan posyandu terpisah dari pelayanan anak atau dewasa sakit
- pastikan tempat pelayanan bersih dengan membersihkannya menggunakan cairan desinfektan
- tersedia fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer
- atur meja pelayanan antar petugas dan orang tua dengan jarak aman 1 – 2 meter.
- Pisahkan jalan masuk dan keluar
- Sediakan tempat duduk untuk menunggu 30 menit sesudah imunisasi di tempat terbuka
Dengan mengacu pada guideline tersebut, mahasiswa KKN tim II UNDIP berinisiatif untuk membuat layout denah posyandu yang sesuai dengan protokol Kesehatan
Urutan alur kunjungan pengunjung posyandu dimulai dari lahan parkir, setelah pengunjung memarkirkan kendaraannya, dianjurkan langsung menuju tempat cuci tangan dengan jarak antrian 1 meter, setelah selesai mencuci tangan menggunakan sabun, pengunjung langsung mengambil nomor antrian pada meja pendaftaran kemudian dapat langsung duduk pada tempat tunggu yang telah diberi jarak antar kursi sepanjang 1 meter, lalu pengunjung maju ke meja pelayanan posyandu sesuai dengan nomor antrian yang telah dipanggil, dengan urutan pelayanan dimulai dari meja penimbangan dimana balita ditimbang berat badannya, lalu berpindah pada meja pencatatan dengan melakukan pencatatan tinggi badan dan berat badan dari balita, setelah itu pengunjung berpindah pada meja pemberian bingkisan yang berisi PMT lalu berakhir pada meja pemberian vitamin A, setelah rangkaian kegiatan posyandu selesai, pengunjung disarankan langsung pulang menuju tempat tinggal masing-masing agar orang tua beserta anak balita tidak beresiko tertular COVID-19.
#KKNUNDIPTIM2 #KKNBUWILIS #BERSAMAMEMBERIMAKNA