Ubah Pola Konsumsi Masyarakat dengan Pangan Imunitas untuk Lawan Covid-19

Semarang (25/07) – Coronavirus Disease atau yang biasa disebut sebagai Covid-19 disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Covid-19 menyerang dan membunuh sel-sel kekebalan tubuh yang menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam serta adanya gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.

Penerapan protokal kesehatan seperti penggunaan masker, rajin mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer serta adanya social distancing merupakan cara yang tepat guna mencegah penularan virus Covid-19. Selain itu, perlu adanya imun yang kuat agar tubuh tidak mudah terlular virus. Adanya perubahan pola konsumsi menyebabkan masyarakat kini lebih gemar mengkonsumsi makanan yang cenderung kurang baik untuk kesehatan seperti makanan instan dan fast food. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan oleh Tim II KKN UNDIP 2020 dengan pendampingan oleh Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Dr. Dra Wilis Ari Setyani, M.Si di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Fachrudin, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Semarang. Kegiatan sosialiasi ini dilaksanakan pada Sabtu, 25 Juli 2020 di Aula Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Fachrudin yang di hadiri oleh 24 orang yang terdiri dari 21 anak dan 3 orang pendamping. Sasaran dari kegiatan sosialisasi ini adalah anak-anak karena imunitasnya belum terbentuk sempurna sehingga lebih rentan tertular penyakit.

Foto 1. Membagikan Masker Kain dan Menyemprot Handsanitizer

Pelaksanaan dari kegiatan sosialisasi ini diawali dengan membagikan masker kain, karena hampir seluruh peserta sosialisasi belum memiliki dan menggunakan masker. Lalu setelah itu menyemprot tangan peserta sosialisasi dengan hand sanitizer guna menerapkan protokol kesehatan dan untuk memastikan agar tangan tetap berada dalam kondisi bersih. Selain itu posisi duduk peserta sosialisasi juga diberi jarak untuk menerapkan social distancing.

Foto 2. Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi

Kegiatan pertama dari sosialisasi dimulai dengan membagikan soal pretest. Setelah itu dilanjutkan dengan sosialisasi dengan judul “Sosisalisasi Tentang Pangan Penunjang Imunitas pada Masa Pandemi Covid-19 serta Edukasi Cara Pembuatan Permen Jahe untuk Meningkatkan Imunitas pada Masa Pandemi Covid-19”. Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan kuis guna menguji apakah materi yang diberikan dapat diserap dengan baik. Hasil kuis ini cukup membuktikan bahwa anak-anak dapat memahami tentang sosialisasi yang diberikan yaitu tentang pembuatan inovasi permen jahe serta pentingnya pangan imunitas selama masa pandemi Covid-19 yang dibuktikan dengan anak-anak bisa menjawab tentang jenis makanan dan kandungan zat gizi yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat respon yang positif baik dari Pak Latief selaku pemilik Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Fachrudin serta dari pembimbing anak-anak di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Fachrudin. Karena kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai informasi tentang makanan yang bergizi serta manfaatnya untuk meningkatkan imunitas. Anak-anak juga memberikan antusias yang tinggi terhadap pelaksanaan sosialisasi, terutama di saat kuis karena banyak dari mereka yang mau berusaha menjawab pertanyaan yang diberikan.

Foto 3. Bersama Peserta Sosialisasi

Diharapkan kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi seluruh masyarakat di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Fachrudin. Sosialisasi ini juga diharapkan memberikan pengetahuan baru bagi anak-anak di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Fachrudin sehingga mereka dapat lebih memahami bahaya dari virus Covid-19 serta dapat mengaplikasikan untuk mengkonsumsi makanan bergizi yang dapat meningkatkan imunitas yang dapat mencegah tertular dengan virus Covid-19.

Penulis: Nadiyah Farhati

-Bersama Memberi Makna-