WOW! TANGAN LEMBUT DAN STERIL DENGAN HAND SANITIZER RUMPUT LAUT KARYA MAHASISWA UNDIP YANG DAPAT DIPRAKTEKAN DI RUMAH SANGATLAH MUDAH!

Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dari Bahan Rumput Laut di Kelurahan Sukaraja, Kota Bandung (23/7) – Imadadienan Fadlin Jaida Mahasiswa KKN Tim II Undip di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota  Bandung. Hal yang dilakukan pertma kali adalah Survey mengenai kebiasaan mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer dan melakukan hidup bersih di masa pandemic. Surey tempat di RW 03 Kelurahan Sukaraja, Kota Bandung. Mengamati perihal kebiasaan mencuci tangan, kebiasann membawa hand sanitizer, dan ketersediaan hand sanitizer di lingkungan sekitar. Berdasarkan hasil surey yang diperoleh tidak terdapat tempat cuci tangan di lingkungan sekitar. Biasanya, warga hanya mengandalkan cuci tangan di rumah. Hasil survey Persentase ibu yang membawa hand sanitizer adalah 7 dari 10 orang. Alasan banyaknya warga yang tidak membawa hand sanitizer adalah mahalnya harga hand sanitizer dan banyak warga yang sudah  diatas 50 tahun tidak kuat dengan alcohol sehingga menyebabkan iritasi pada kulit. Hal ini diperlukan program kerja Pembuatan Hand Sanitizer menggunakan Rumput laut. Program ini dapat berjalan di posyandu RW.03 berupa pelatihan pembuatan hand sanitizer. Pembuatan hand sanitizer home made dapat menghemat uang dan membuat kulit tetap lembap.

Foto : Pelatihan Bersama Ibu Posyandu
(Sumber: Dikumentas Penulis)
Foto : Pelatihan Bersama Ibu Posyandu
(Sumber: Dikumentas Penulis)

Pelatihan pembuatan hand sanitizer rumput laut di lingkungan RW 03 merupakan solusi untuk kebiasaan hidup sehat bagi warga segala umur dalam menghadapi covid-19. Penggunaan Hand sanitizer berbahan dasar rumput laut dapat menghemat biaya dan membuat kulit menjadi lembap. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa Kappaphycus alvarezii merupakan salah satu tumbuhan laut yang mempunyai vitamin e yang tinggi dan kaya akan anti oksidan. Kappaphycus alvarezii atau biasa disebut Euchema cotonii sangat kaya akan karagenan, rumput laut merah ini membantu memulihkan penghalang kulit dengan menciptakan kembali kohesi sel. Dengan cara ini, ia bertindak sebagai semen seluler, mengikat sel satu sama lain. Ini membatasi dehidrasi kulit, memastikan keseimbangan air yang optimal.. Kegiatan ini juga dilakukan sebagai penerapan SDGs Goals mengenai good health and well-being (hidup sehat dan sejahtera).

Pembuatan Hand Sanitizer Rumputn laut sangat mudah dilakukan dan dapat dilakukan di rumah. Alat dan bahan yang perlu disiapkan adalah :Air, alcohol 70% Rumput Laut Euchema cotonii, madu, Castor oil (opsional), Fragrance oil, mangkok, panci, pengaduk, penyaring, gelas ukur, dan timbangan. Cara untuk membuat hand sanitizer rumput laut adalah tambahkan 100 ml air ke dalam 50 gr rumput laut euchema cotonii. Lalu didihkan, setelah mendidih matikan kompor lalu saring rumput laut dengan penyaring, ambil air rumput laut lalu masukan ke dalam mangkok. Tambahkan 50 ml alcohol 70% (perbandingan 1:2 dengan air rumput laut), 10 tetes castor oil (minyak biji pohon jarak), 1 tetes fragrance oil, 1 sendok the madu, lalu diaduk. Setelah semua tercampur masukan ke dalam wadah.

Foto : Infografis Cara Membuat Hand Sanitizer Rumput Laut
(Sumber: Dikumentas Penulis)

Peelatihan pembuatan hand sanitizer rumput laut  telah dilakukan pada tanggal 23 Juli 2020 bersama kader posyandu RW.03 Budhi Cempaka. Pelatihan ini guna untuk menambah pengetahuan mengenai pentingnya memakai hand sanitizer saat berpergian di masa era pandemic. Pelatihan juga memberi pengetahuan bagaimana mengatasi alergi alcohol yang dapat merusak kulit. Masyarakat RW.03 sangat senang dengan pelatihan pembuatan hand sanitizer. “ Hatur Nuhun neng, ilmuna InsyaAllah bermanfaat keur sadaya” kata Ibu Deti (71) salah satu warga RW.03 yang alergi terhadap alcohol.

Foto : Pelatihan Bersama Ibu Posyandu
(Sumber: Dikumentas Penulis)

IMADADIENAN FADLIN JAIDA_26040117140064

DPL: Ir. Kustopo Budiraharjo, M.P.