Sambut Tren Bisnis Organik, Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Sabun Jagung Handmade
Ringinarum, Kendal (25/7) – Dibalik pandemi Covid-19 yang melemahkan perekonomian, selalu terdapat peluang yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya kewirausahaan berbasis organik yang dijual secara online. Pemberdayaan Masyarakat Di Tengah Pandemi Berbasis Pembangunan Berkelanjutan dipilih menjadi tema kegiatan KKN periode 2020 ini. KKN telah berjalan selama 4 minggu di kampung mahasiswa masing-masing. Mahasiswa KKN Tim II Kendal melakukan program Edukasi Kewirausahaan Pembuatan Sabun Jagung Bagi PKK di Desa Wungurejo Kecamatan Ringinarum, mengingat belum adanya UMKM yang bisa membantu perekonomian di Desa ini sendiri.
Acara pelatihan pembuatan sabun jagung ini sendiri dihadiri oleh beberapa Ibu PKK. Dimulai pada pukul 14.00 WIB sampai 16.30 WIB. Pelaksanaan program Edukasi Kewirausahaan Pembuatan Sabun Jagung ini dilaksanakan di ruang Balaidesa Wungurejo. Pelatihan ini disambut hangat oleh PKK karena dianggap akan bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat untuk kedepannya.

Tanaman jagung dipilih dalam kegiatan ini karena melihat masa panen jagung yang baru saja tiba. Namun dari hasil panen tersebut jagung hanya dijual begitu saja tanpa ada pengolahan lebih lanjut. Jagung mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin C, serta vitamin E dan kandungan yang bermanfaat lainnya. Didalam jagung juga terdapat minyak alami yang mengandung linoleic acid yang ampuh untuk melawan jerawat dan merangsang kulit membentuk kolagen. Dengan memanfaatkan kandungan yang terdapat didalam jagung ini menjadi upaya pengolahan jagung lebih lanjut yang dapat dijadikan sebagai sabun handmade. Menggunakan bahan-bahan tambahan lain dalam pembuatan sabun jagung seperti minyak zaitun, minyak kelapa, minyak kelapa sawit, air, soda api serta essensial oil menjadikan sabun jagung handmade ini aman digunakan untuk badan maupun wajah.
“Sebenarnya saya sedang memikirkan kegiatan untuk PKK Desa Wungurejo ini agar memiliki kegiatan yang produktif. Adanya kegiatan edukasi wirausaha pembuatan sabun jagung yang diusulkan Mahasiswa KKN Undip ini menjadi salah satu hal yang saya tunggu. Bahan yang digunakannya pun mudah ditemui karena kita hidup didesa yang kebanyakan petani maka menemukan jagung itu hal yang gampang, apalagi musim panen jagung baru saja tiba. Dengan adanya pelatihan ini saya berharap PKK di Desa Wungurejo bisa berkembang dari yang sebelumnya konsumtif menjadi produktif.” Ujar Ibu Mursida, Ketua PKK Wungurejo
Kegiatan edukasi wirausaha pembuatan sabun jagung yang dilakukan Mahasiswa KKN Undip tidak berhenti sampai pelatihan pembuatan saja. Packaging untuk sabun jagung juga dikenalkan agar tampilan sabun jagung dapat menarik warga untuk memiliki sabun jagung ini. Untuk kedepannya sabun jagung handmade akan di daftarkan dalam bidang terkait perizinan untuk pemasaran.

Sabun jagung handmade ini diharapkan dapat membuat PKK di Desa Wungurejo mandiri agar tidak khawatir dari dampak yang ditimbulkan pandemi seperti saat ini. (Lucia Windayani, FEB 2017)
Editor : Lusi Nur Ardhiani, S.Psi., M.Psi.