Mahasiswa Undip Bantu Sokong Posyandu Balita Agar Tidak ‘Lumpuh’ Di Era Kenormalan Baru

Semarang (02/08) – Posyandu balita memilki banyak peranan yang esensial dalam tumbuh kembang balita, mulai dari pemeliharaan dan pemantauan kesehatan, imunisasi, hingga pengobatan sebagai pertolongan pertama agar tidak terjadi gangguan kesehatan yang irreversibel di tengah masa emas pertumbuhan dan perkembangan. Di tengah masa pandemi COVID-19 ini, akan banyak sekali risiko yang terjadi bila kegiatan posyandu balita tetap berjalan seperti biasa. Di sisi lain, jika posyandu tidak segera melakukan reaktivasi, balita akan kehilangan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal dengan pemantauan dan pemeliharaan kesehatan yang adekuat oleh posyandu.

Keresahan ini tentu saja menjadi perhatian dari para mahasiswa KKN Tim II Tahun 2020 di RW 02 Pedalangan yang menuangkan reaktivasi posyandu di RW 02 sebagai salah satu program kerja besar yang didalamnya disokong oleh beberapa mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, termasuk mahasiswa rumpun ilmu kesehatan yang terdiri dari mahasiswa jurusan Kedokteran Umum dan Psikologi.

Para mahasiswa ini mengadakan sosialisasi secara terpadu untuk mengedukasi kader posyandu tentang pelaksanaan posyandu di era kenormalan baru hari Sabtu lalu (01/08). Beberapa materinya ialah surveilans tumbuh kembang dan gizi balita pada masa pandemi COVID-19 yang merupakan kegiatan yang sangat perlu dilakukan di posyandu.

Surveilans tumbuh kembang yang akan dilaksanakan telah disesuaikan dengan Panduan Posyandu pada Kenormalan Baru yang disusun oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Surveilans akan langsung dilaksanakan di posyandu dengan memperhatikan protokol kesehatan yang telah disusun oleh rekan penulis. Ibu diharuskan untuk membawa pena pribadi, kain untuk alas timbangan, dan buku KIA sendiri. Gizi untuk balita pada masa pandemi COVID-19 juga dijelaskan dalam sosialisasi Sabtu lalu. Gizi yang adekuat dan lengkap selain digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan, juga digunakan untuk menguatkan imunitas untuk mencegah tertularnya penyakit infeksi. Selain itu dijelaskan pula asupan makanan apa saja yang tepat untuk kelompok umur tertentu dibawah dua tahun dan juga contoh-contoh makanan dan rekomendasi porsi.

Pelaksanaan Sosialisasi yang dilaksanakan di Balai RW 02 Kelurahan Pedalangan

Sosialisasi materi-materi di atas telah berjalan dengan baik dengan sesi tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh para kader posyandu. Peraturan posyandu di tengah pandemi yang disusun oleh mahasiswa KKN Tim II Tahun 2020 berdasarkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan satuan yang telah terpercaya seperti WHO, Kemenkes dan juga Pemda telah disosialisasikan, didiskusikan, dan disetujui oleh para kader agar dapat menyesuaikan lapangan. Selain itu juga diberikan poster yang akan ditempel di posyandu, flyer, booklet yang sesuai dengan materi sosialisasi agar materi dapat dibaca di lain hari dan dimengerti baik oleh kader maupun orang tua balita. Diharapkan kader posyandu dapat melaksanakan surveilans tumbuh kembang dan juga konseling gizi untuk balita di posyandu dengan pelaksanaan yang menyesuaikan protokol kesehatan.

Flyer yang akan dibagikan kepada kader Posyandu

Oleh    : Kinanti Maura Sandradewi – Kedokteran Umum 2017 – 22010117130174

Editor  : Dr. Dra. Wilis Ari Setyati

#BERSAMAMEMBERIMAKNA