Cara Baru Minum Jamu, Mahasiswa UNDIP Membuat Es Krim Herbal

Pesanggrahan, Jakarta Selatan (02/08/2020) – Banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat dari tanaman obat dan tidak mengetahui cara pemanfaatannya. Konsumsi tanaman obat sangat bermanfaat bagi tubuh, namun minat masyarakat dalam mengonsumsi jamu masih rendah. Jamu dianggap kurang menarik dan pemanfaatannya itu-itu saja. Kebanyakan bahan tanaman obat hanya digunkan sebagai bumbu masak dan sebagai jamu. Seraya dengan itu untuk meningkatkan konsumsi tanaman obat yang bermafaat, Tika Rahmadita – mahasiswa peserta KKN tim II UNDIP– membuat inovasi es krim herbal dari jahe dan kayu manis (JAKAMA) dengan rasa yang enak, lembut, tampilan yang menarik, dan tetap menyehatkan badan. Jahe diketahui mempunyai berbagai macam manfaat seperti menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah, melebarkan pembuluh darah, membakar kalori menjadi panas tubuh, melegakan sakit kepala dan migraine, mengobati batuk. Sedangkan kayu manis memiliki manfaat mengendalikan kadar gula darah, menurunkan risiko penyakit jantung, melawan bakteri dan jamur penyebab infeksi, melindungi tubuh dari radikal bebas, mencegah risiko kanker.

Uji coba pembuatan es krim ini dilakukan hingga mendapatkan rasa, tekstur yang tepat sebelum disosialisasikan kepada masyarakat. Pembuatan es krim herbal tidak beda dengan es krim biasa. Jahe dicuci bersih, digeprek dan direbus, setelah air berkurang setengahnya matikan kompor dan saring. Air jahe tersebut kemudian direbus bersama dengan susu dan gula, sambil diaduk-aduk. Kemudian ditambahkan kayu manis dan sedikit garam. Satu sendok makan tepung maizena yang sudah dicairkan dimasukkan, terus aduk sampai adonan mengental, angkat. Adonan didinginkan dan dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan dimasukkan ke freezer sampai membeku. Setelah es krim membeku kemudian dikeruk dan dimixer. Kemudian ditambah SP sambil terus dimixer sampai adonan lembut dan creamy. Kemudian masukkan lagi ke dalam freezer hingga membeku. Es krim herbal siap dinikmati.

Sosialisasi inovasi ini dilakukan dengan membagikan video pembuatan es krim herbal dan flyer berisi manfaat dan cara pembuatan es krim herbal secara online melalui grup whatsapp RT.01 RW.04 Pesanggrahan. Kemudian es krim herbal ini dibagikan ke warga secara door to door. Tanggapan dari warga beragam, ada yang tertarik ada juga yang menanyakan mengapa membuat es krim yang aroma dan rasanya berbeda. Kemudian dijelaskan bahwa es krim herbal ini mengandung rempah-rempah yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan sebagai inovasi pemanfaatan tanaman obat.

Oleh: Tika Rahmadita, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika

Editor : Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM,MA