Mahasiswa Undip Bantu Sosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru Melalui Infografis

PATI(6/8/2020) – Setelah diberlakukan adaptasi kebiasaan baru atau new normal oleh pemerintah pada 1 Juni 2020 lalu, masyarakat mulai dapat beraktivitas di luar rumah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Meskipun demikian, banyak masyarakat khususnya di wilayah Desa Gembong, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati yang belum mengerti sepenuhnya mengenai new normal. Bahkan hingga pemerintah mengganti istilah New Normal menjadi Adaptasi Kebiasaan Baru pada Juli 2020, masyarakat disinyalir masih belum paham mengenai hal tersebut.


Berdasarkan diskusi dengan Kepala Desa Gembong, bapak Nur Kholis, SE., beliau menyatakan bahwa masyarakat desa Gembong memahami Adaptasi Kebiasaan Baru dengan pemahaman yang sedikit melenceng. Mereka mengira setelah diberlakukan AKB, berarti bisa beraktivitas seperti biasanya. Padahal, seharusnya mereka boleh beraktivitas di luar dengan syarat mematuhi protokol kesehatan.


Terbukti setelah diberlakukan Adaptasi Kebiasaan Baru, data menunjukkan hingga 24 Juli 2020 jumlah warga desa Gembong yang terkena virus Corona adalah 4 orang. Dimana semuanya adalah OTG (Orang Tanpa Gejala). Selama itu pula, pemerintah juga mengadakan pengawasan beberapa kali di tempat-tempat umum di desa Gembong. Hasilnya, banyak warga yang keluar rumah tidak mematuhi protokol seperti tidak memakai masker, tidak menjaga jarak, dan lain-lain. Sosialisasi mengenai adaptasi kebiasaan baru dinilai belum cukup efektif dan dapat diterima oleh masyarakat.


Oleh karena itu, pada pekan ketiga KKN tepatnya tanggal 24 Juli 2020, Nor Hamidah, mahasiswi KKN Undip melakukan pendampingan pembuatan infografis mengenai Adaptasi Kebiasaan Baru bersama pemerintah desa Gembong. Bertempat di balai desa Gembong, pendampingan berjalan dengan lancar.

Mulai dari menentukan target audiens, pengumpulan data, dan pembuatan infografis menggunakan Microsoft Power Point. Aplikasi ini dipilih karena penggunaanya yang mudah dan familiar. Ketika membeli laptop baru atau setelah install ulang, aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi yang wajib ter-install.


Sebagai langkah awal, perangkat desa diperkenalkan terlebih dahulu mengenai pengertian dan jenis infografis. Selanjutnya, dijelaskan cara membuat grafik menggunakan Microsoft Power Point untuk memvisualisasikan data agar menjadi lebih menarik. Infografis yang sudah selesai akan ditempelkan di tempat-tempat umum di desa Gembong, seperti Balai Desa, Pasar Gembong, Pasar Hewan, dsb. Diharapkan melalui edukasi ini, masyarakat lebih sadar untuk mematuhi protokol kesehatan selama Adaptasi Kebiasaan Baru. Selain itu, pemerintah desa juga diharapkan memperoleh keterampilan mengenai pembuatan infografis.

Pendampingan pembuatan infografis

Penulis : Nor Hamidah

Editor : Rani Tiyas