Inovasi positif “Budel Kangkung” secara sederhana dan efisien
BANJARNEGARA (02/08)-Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Semarang melakukan kegiatan positif guna menunjang kebutuhan pangan di masa mendatang. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu “Budel Kangkung” atau Budidaya lele dan kangkung secara bersamaan dengan sistem lahan sempit (ember) tetapi hasil tetap optimal.
Penulis mengamati lingkungan sekitar ternyata masyarakat masih jarang melakukan budidaya. Dengan hal ini, penulis mencoba membangkitkan rasa akan pentingnya kebutuhan pangan sejak sedini mungkin dengan penerapan secara sederhana.
Penulis melakukan program budidaya di mulai dari persiapan alat, pembelian benih ikan lele dan bibit kangkung, hingga melakukan monitoring air secara berkala.
Setelah program terjalankan, perkembangan dari program budidaya bisa terlihat. Yang awalnya bibit kangkung di semai dari biji perkembangan lima hari kedepan sudah mulai berkecambah, dan hingga sekarang sudah tumbuh 10cm dan berdaun segar. Sebaliknya, untuk ikan lele setiap air sudah keruh dilakukan pergantian air agar lele bisa survive sebaik mungkin.
Alhasil, program ini mendapat respon positif dari perwakilan warga (Bapak Mamo). Memang betul, melakukan budidaya sejak sedini mungkin sangat di perlukan, dan seiring berjalannya waktu kegiatan budidaya bisa menjadi obat stress di kala kesibukan.
Penulis : Celine Anjar Sari
Editor : Dr. Amirudin, MA