YUKKK!! JADI WIRAUSAHAWAN DAN DAFTARKAN MEREK USAHAMU DITENGAH PANDEMI COVID-19
Kota Semarang (03/08/20) – Keberadaan Virus Covid-19 ini sudah bukan hal yang baru lagi dikalangan masyarakat Indonesia. Pola kehidupan pun harus berubah 180 derajat karena terjadinya akibat dari adanya Virus Covid-19 ini dan dunia perekonomian pun harus sejalan seirama dengan Pandemi Virus Covid-19 ini yang mana mau tidak mau, ekonomi suatu Negara harus hidup menghidupi.
Tidak hanya memberikan efek bagi kesehatan manusia, namun juga memberikan efek yang sangat signifikan terhadap roda perekonomian Negara Indonesia. Pemerintah, melalui Kementerian Keuangan telah mencatat setidaknya ada delapan dampak utama merebaknya covid-19 bagi perekonomian Indonesia, mulai dari Tenaga kerja hingga kinerja industri di Tanah Air. Dampak ini secara masif telah meluluh lantahkan sendi-sendi sosial dan perekonomian Negara Indonesia.
Sejalan dengan keadaan sekarang, Mahasiswi KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO mempunyai suatu Program Kerja KKN yang dilakukan 2 minggu. Pada minggu pertama (5 Juli 2020-12 Juli 2020), dilakukannya suatu perizinan dan berdiskusi/ berkoordinasi kepada perangkat desa yaitu kepada Bapak RT 02 RW 02 Kelurahan Tinjomoyo Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Dalam Program Kerja yaitu “DOOR TO DOOR TENTANG PEMBERDAYAAN EKONOMI KEWIRAUSAHAAN DI TENGAH EFEK PANDEMI COVID-19”
Dengan melihat kondisi keadaan sekarang karena terkena efek Pandemi Virus Covid-19 ini, banyak sekali usaha perekonomian yang nilai jualnya turun sangat signifikan. Terlebih baru-baru ini, sebuah studi menyebut jika Covid-19 akan membuat Indonesia mengalami penurunan persentase pertumbuhan ekonomi sebesar 0.1% di tahun 2020. Secara garis besar, adanya dampak nyata yang disebabkan Covid-19 terhadap sektor UKM di Indonesia seperti meluasnya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), Kontraksi PMI Manufacturing, Dampak Inflasi, dan masih banyak lagi. Namun beruntung, menurut penelitian yang dilakukan Center for Economic and Social Studies (CESS) dan The Center for Micro and Small Enterprise Dynamic (CEMSED), UKM di Indonesia tergolong unik karena selalu punya kemampuan untuk berkembang dan bertahan selama krisis. Tidak hanya itu, masyarakat yang terkena efek buruk dari Pandemi Virus Covid-19 ini pun juga belajar menjadi wirausahawan yang membuka usahanya sendiri/ secara mandiri untuk menggantikan kondisi keuangan seperti sebelum adanya Pandemi Virus Covid-19 ini.
Lalu di minggu keempat (27 Juli 2020-2 Agustus 2020) langsung dilaksanakannya eksekusi Program Kerja KKN yang telah dirancang. Eksekusi ini dilakukan dengan cara Door To Door yang mana tidak boleh berkerumun yang harus tetap menjalankan protokol kesehatan.
Kemudian cara Door To Door ini untuk memberikan edukasi Tentang Pemberdayaan Ekonomi Kewirausahaan di Tengah Efek Pandemi Covid-19 terkhususnya edukasi pendaftaran merek usaha dagang dan langkah awal menjadi wirausahawan. Yang mana edukasi ini sangatlah penting bagi masyarakat yang awam tentang hal tersebut yang ingin mendaftarkan usahanya untuk mendapatkan merek paten yang berdampak baik untuk masa depannya, tidak hanya itu namun memberikan semangat yang positif bagi masyarakat untuk membuka peluang usaha secara mandiri untuk menggantikan roda ekonomi pribadinya sebelum terkena efek Pandemi Virus Covid-19 ini. Ini merupakan hal kecil untuk menumbuhkan nilai ekonomi dari suatu negara, yang mana masyarakatnya berperan aktif harus pintar dan cerdas memutar otak untuk menghidupi kehidupan yang dijalani sekarang dalam keadaan yang bersanding dengan Virus Covid-19 ini.
Dibuat Oleh : MIRA FADILLA_11000117140428_KKN TIM II UNDIP, KOTA SEMARANG
#KKNTimIIPeriode2020 #P2KKNUndip #LPPMUndip #Undip #UniversitasDiponegoro