Mahasiswa Undip Gerakkan Pemanfaatan Limbah Nasi Basi secara Mandiri
Pati (3/8). Alama Dian Rahayu, mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2020 di Desa Gerit RT 05 RW 02 melaksanakan program kedua yaitu Teknologi MOL nasi basi sebagai pendukung produksi tanaman skala rumah tangga di masa pandemi COVID-19.
Program tersebut disambut baik oleh para tetangga dengan pembuatan secara mandiri karena menurut tetangga itu sangat bermanfaat dari pada nasi yang sudah basi dibuang begitu saja.
Menurut Kasini (54) nasi basi yang ia punya sering kali dibuang sia-sia karena ternaknya juga tidak mau jika diberi nasi basi. Sehingga apabila MOL dapat dibuat dari nasi basi maka akan sangat menguntungkan beliau karena nasi yang telah basi tersebut tidak mubadzir.
Edukasi pembuatan MOL nasi basi dilakukan melalui media online whatsapp dengan mengirim panduan cara pembuatan MOL nasi basi, dan juga dilakukan secara offline dengan melakukan demonstrasi pembuatan MOL secara langsung. Demonstrasi pembuatan MOL secara langsung dilakukan di rumah ketua RT.
Menurut masyarakat yang telah membuat MOL nasi basi secara mandiri, pembuatan MOL nasi basi sangat mudah dilakukan karena hanya memerlukan nasi basi, gula dan air dan juga membutuhkan waktu singkat hingga MOL dapat dimanfaatkan untuk tanaman.
Pemanfaatan MOL nasi basi dapat langsung dikocorkan pada tanaman dengan dilarutkan dengan air (1:10) atau dapat juga digunakan sebagai starter dalam proses pengomposan. Khoirun (28) “saya mau mencoba memanfaatkan MOL ini untuk membuat kompos kotoran kambing yang sudah menumpuk dibawah kandang itu mba, semoga saja berhasil” ujarnya.
Dengan adanya program Teknologi MOL nasi basi sebagai pendukung produksi tanaman skala rumah tangga dapat memotifasi masyarakat dalam memanfaatkan limbah dan juga bercocok tanam mandiri di rumah masing-masing. Sehingga dapat mengurangi intensitas keluar lingkungan rumah selama pandemi COVID-19 dan menjadikan rumah lebih produktif.
Oleh : Alama Dian Rahayu
Editor : Rani Tiyas