Manunggaling Usaha Alit : “Pelatihan dan Perencanaan Bisnis Melalui Pengolahan Ikan Menggunakan Asap Cair Untuk Peningkatan Kesejahteraan UMKM Wanakartika di Desa Bulumanis Lor Menghadapi Covid-19”

Pelatihan Ikan Pengolahan Ikan Asap Menggunakan Asap Cair untuk UMKM Wanakartika

(Pati, Juli 2020) Abdul Rouf. Pandemi Covid-19 menyerang berbagai sektor, tak terkecuali sektor ekonomi yang lumpuh. Perekonomian yang mengalami resesi menyebabkan banyak UMKM yang gulung tikar akibat dari penjualan produk yang menurun maupun pendanaan modal yang terhambat. Hal ini diperparah dengan stimulus ekonomi yang hanya menyasar korporasi besar, sehingga UMKM sebagai salah satu penyangga perekonomian kesulitan bersaing.

Berangkat dari latar belakang tersebut, Abdul Rouf Mahasiswa Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan membuat program pelatihan dan perencanaan bisnis melalui pengolahan ikan menggunakan asap cair dengan menggandeng UMKM Wanakartika, Desa Bulumanis Lor. Seperti yang kita ketahui, bahwa pengolahan ikan selama ini masih menggunakan metode tradisional menggunakan asap dari kayu. Kayu berasal dari pohon yang ditebang, sehingga jika tidak dilakukan reboisasi dan sistem tebang pilih maka akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang berimplikasi terjadinya banjir dan tanah longsor.

Output Produk Ikan Asap Pelatihan dan Perencaan Bisnis Pengolahan Ikan menggunakan Asap Cair UMKM Wanakartika

Desa Bulumanis Lor, Pati sendiri merupakan desa yang mempunyai potensi melimpah, terutama pada sektor pertanian dan peternakan. Pada sektor perikanan sendiri terkenal sebagai pembudidaya ikan nila dan bandeng yang mempunyai potensi jual tinggi. Sehingga dari ikan nila dan bandeng tersebut diolah dan didiversifikasi menjadi produk sekunder berupa ikan asap cair.

Berbeda dengan pengolahan konvensional lainnya misalkan otak-otak, presto ataupun nugget, UMKM Wanakartika mendapatkan ilmu baru yang belum diketahui sebelumnya dengan pengolahan ikan menggunakan asap cair yang lebih modern dan tanpa menimbulkan asap yang lebih disukai ibu-ibu UMKM karena tidak merusak penampilan saat memasak. Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana dan mudah didapat, produk ikan asap cair ini mudah dibuat dan mempunyai nilai jual tinggi. Output pelatihan berupa produk ikan olahan ini dipasarkan melalui media sosial maupun marketplace sehingga mampu membantu meningkatkan pendapatan UMKM dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kedepannya, produk olahan ini menjadi produk andalan UMKM karena mempunyai nilai khas yang membedakan dengan produk lainnya.

#KKNTimIIPeriode2020 #LPPMUndip #P2KKN #Meiny Suzery