Mahasiswa UNDIP Canangkan Program Bank Sampah Sebagai Dukungan Pada SDGs (Sustainable Development Goals) dan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19
Magelang, Minggu (03/8/2020) – Pada Minggu ke-4, Mahasiswa KKN Tim II Undip mengadakan program bank sampah di lingkungan Rw. 7, Kelurahan Cacaban. Sistem bank sampah dilakukan dengan memberdayakan masyarakat Rw.7 untuk memilah sampah berdasarkan jenisnya dan dikumpulkan di Pos Bank Sampah yang telah medapat izin dari Ketua Rw.7 dan didukung oleh Ketua Rt.1 sampai Rt. 6 di rapat koordinasi Rw.7.
Pencanangan program monodisiplin ini dilakukan oleh Muhammad Faris Azizi sebagai mahasisiwa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang khawatir akan sampah plastik dan kertas yang terbuang sia-sia. Permasalahan sampah dapat dikatakan cukup kompleks, dimana sampah yang sulit terurai dapat sampai ke laut dan mencemari ekosistem biota yang ada. Tidak hanya sampah plastik berukuran makro saja, sampah plastik yang telah terurai juga dapat menimbulkan bahaya baru bernama mikroplastik. Mikroplastik adalah komponen plastik berukuran kurang dari lima milimeter yang berbahaya apabila diserap tubuh.
Faris menjelaskan bahwa berdasarkan permasalahan tersebut dapat diatasi dengan adanya program Bank Sampah. Dimana hal ini sesuai pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dalam menjaga ekosistem darat dan laut dari sampah plastik serta meningkatkan ekonomi masyarakat. Melalui program bank sampah, masyarakat dapat sadar dalam pengelolaan sampah secara bijak dengan memilah sampah sesuai dengan jenisnya.
Pada hari Minggu (19/07/2020) sosialisasi dilakukan terlebih dahulu untuk mengenalkan sistem bank sampah kepada ibu-ibu Rw.7. Jenis- jenis sampah yang dapat ditukarkan di Bank Sampah adalah kertas, plastik, kaleng, kaca. Sampah yang dikumpulkan kemudian akan ditukarkan dengan uang sesuai harga yang telah ditetapkan dengan sistem tabung. Tabungan akan diberikan kepada warga setahun sekali.
Diharapkan dengan adanya program ini, masyarakat lebih peduli kepada lingkungan dan pengelolaan sampah, sehingga dapat memberikan output nyata bagi masyarakat berupa manajemen investasi dalam bentuk tabungan. Dampak positif dari bank sampah ini juga diharapkan dapat berlangsung terus menerus dan diperluas, demi terciptanya lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman.
Oleh : Muhuammad Faris Azizi, Ilmu Kelautan, FPIK
Editor : Maharani Patria Ratna, SS., M.Hum
#kkntimiiperiode2020
#p2kknundip
#lppmundip
#undip
#kknkotamagelang
Direview Oleh: Maharani Patria Ratna