Mahasiswa KKN UNDIP Kembangkan Video Edukasi dalam Pembelajaran Online Siswa SD
Desa Jakenan, Pati (20/07), Sejak merebaknya wabah covid-19 atau yang lebih akrab disebut dengan korona di Indonesia pada bulan Maret 2020, masyarakat dihimbau untuk tetap tinggal di rumah, termasuk para pekerja dan siswa sekolah, “work from home” dan “school from home” begitulah sebutannya. Istilah tersebut sudah sangat akrab didengar telinga kita. Para pekerja dipulangkan dan tak sedikit yang diberhentikan. Hal tersebut juga berlaku bagi sistem pendidikan di Indonesia.
Sebagaimana diketahui dalam rangka mengurangi kasus penyebaran virus corona, Kemendikbud menetapkan kebijakan baru terkait sistem pendidikan di Indonesia yaitu belajar dari rumah, siswa-siswi dipulangkan, sekolah-sekolah diliburkan dan dianjurkan untuk tetap berada dirumah. Meskipun begitu kegiatan belajar mengajar harus tetap berjalan.
Pada kasus yang terjadi di SDN Jakenan banyak guru-guru yang kebingungan dalam menghadapi masalah tersebut. Kelas-kelas offline berpindah ke jalur online melalui grup whatssapp. Namun grup whatssapp saja dirasa kurang efektif dan tidak memuaskan bagi sebagian murid, tentunya hal ini menimbulkan protes dari para wali murid.
Oleh sebab itu, perlu dilakukan persiapan untuk menghadapi kebijakan tersebut. Salah satunya dapat dilakukan dengan sistem edukasi berbasis online. Karena keluhan selama satu semester kemarin keberjalanan pendidikan di SDN Jakenan dirasa kurang memuaskan karena peserta didik tidak mendapat materi yang harusnya mereka dapatkan.
Dalam rangka menjawab keluhan dari para wali murid, Ahmad Nur Rifa’i yang merupakan mahasiswa KKN UNDIP di Desa Jakenan Pati menawarkan sebuah solusi berupa pembuatan video edukasi yang akan menggantikan kehadiran seorang guru di kelas untuk menjelaskan sebuah materi pembelajaran. Video edukasi tersebut berisi tentang materi pembelajaran sesuai kurikulum terbaru yang di upload setiap satu minggu sekali.
Dalam program ini, beberapa guru menyambut antusias dan berharap program ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran online kedepannya.
Penulis: Ahmad Nur Rifa’i, Fisika, FSM, UNDIP
Editor : Rani Tiyas