Perangi Corona, Mahasiswa KKN Undip Ciptakan Handsanitizer Otomatis Tanpa Sentuh Tangan
Pati (04/08/2020), pandemi Covid-19 masih menjadi bayang – bayang yang menakutkan pada setiap aktivitas masyarakat Desa Karangrejo Lor. Di tengah pandemi ini, Musfhdalifah Hesti, mahasiswa Undip yang sedang dalam pelaksanaan KKN memilki tugas yang cukup ekstra dalam memilih program yang sesuai dengan kondisi saat ini dan tentunya juga bermanfaat bagi masyarakat. Karena sadar atau tidak sadar, masa pandemi Covid-19 ini hampir sepenuhnya mengubah pola perilaku masyarakat. Aktivitas sehari hari yang pada mulanya berjalan normal tanpa adanya batasan, sekarang masyarakat diharuskan untuk membatasi ruang geraknya agar tetap aman dari penyebaran Covid-19.
Adanya kondisi yang demikian, membuat mahasiswa KKN Tim II Undip asal Desa Karangrejo Lor ini memiliki inisiatif untuk menjalankan program yang bertujuan untuk memutus penyebaran Covid-19.
Sebagai rangkaian dari pelaksanaan programnya, Hesti memulai dengan menyebar poster poster mengenai pelaksanaan protokol kesehatan di tempat tempat ibadah seperti musholla dan masjid. Kemudian dalam pelaksanaan program utamanya, kegiatan diawali dengan membuat desain poster yang nantinya akan dijadikan media pendukung dalam melaksanakan sosialisasi pencegahan Covid-19. Dalam poster tersebut memuat informasi umum mengenai Covid-19 dan gejala – gejalanya serta penerapan protokol kesehatan.

Program pertama yang dilakukan adalah sosialisasi mengenai pencegahan Covid-19. Sasaran dari program ini adalah anak – anak usia Sekolah Dasar (SD).
Pemilihan sasaran program pada anak – anak karena melalui pengamatan dari mahasiswa KKN ini, anak – anak cenderung lebih mengabaikan anjuran pelaksanaan protokol kesehatan daripada orang dewasa. Sering ditemui ketika berada di luar rumah, anak – anak banyak yang tidak menggunakan masker dan ketika ditanya mengenai pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi, mereka belum paham betul bahkan ada yang belum tahu mengenai Covid-19.
Untuk itu dilakukan sosialisasi untuk pencegahan Covid-19. Dalam pelaksanaan sosialisasi diberikan materi yang mudah dipahami serta video edukasi mengenai pencegahan Covid-19 agar anak – anak bisa paham dan menangkap materi yang disampaikan. Kemudian dilanjutkan dengan pendemonstrasian pemakaian masker dan handsanitizer yang benar sebagai upaya penerapan protokol kesehatan.

Setelah program sosialisasi selesai dilaksanakan, mahasiswa KKN Undip tidak berhenti sampai disini. Masih ada program kedua yang akan dijalankan, yaitu pengembangan alat semprot handsanitizer/handwash tanpa sentuh. Dalam program ini, mahasiswa Undip membuat dua model prototipe alat semprot handsanitizer/handwash, dengan menggunakan sensor dan dengan sistem injak.

Pemilihan program kedua ini dilatarbelakangi dari pengamatan yang dilakukan, tempat cuci tangan dan handsanitizer masih menggunakan cara manual, yaitu dengan ditekan. Dari kondisi tersebut menimbulkan pertanyaan, apakah handwash/handsanitizer dapat memberikan fungsi utamanya dalam membunuh virus? Tentunya jawaban jika handwash/handsanitizer akan memberikan fungsinya sebagai antiseptik diragukan. Jika di tempat – tempat umum penggunaan handwash/handsanitizer justru secara bergantian. Dikhawatirkan jika handsanitizer yang seharusnya memberikan perlindungan sebagai antiseptik justru malah memberikan fungsi yang sebaliknya. Untuk itu pembuatan alat semprot handsanitizer/handwash tanpa sentuh ini diharapkan dapat meminimalisir penyebaran virus karena tidak perlu bersentuhan langsung dengan tangan dalam penggunaannya.

penulis : Musdhalifah Hesti Anggraini
Editor : Rani Tiyas