Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Warga untuk Bersenang-Senang di Tengah Pandemi

Klaling (02/08/2020) – Gembar gembor untuk menggunakan masker, selalu cuci tangan, dan #dirumahaja memang selalu digalakkan secara massive di tengah pandemi COVID-19. Namun, dampak kesehatan mental yang diakibatkan oleh kebijakan-kebijakan tersebut sangat kurang mendapat perhatian dari Pemerintah bahkan sering dianggap tabu oleh masyarakat. Padahal, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa COVID-19 menyebabkan krisis kesehatan mental, dan hal tersebut telah terjadi secara global. Gangguan kesehatan mental yang terjadi berupa gangguan kecemasan, perasaan takut, cepat marah, bahkan OCD atau Gangguan Obsesif Kompulsif. Hal ini terjadi karena warga harus berdiam dirumah selama berbulan-bulan dan melakukan aktivitas yang itu-itu saja. Berita mengenai COVID-19 juga memperparah rasa cemas dan ketakutan yang dialami oleh warga.

Untuk membuka pemahaman masyarakat mengenai betapa pentingnya kesehatan mental, Titania Fista Valentine, Mahasiswa KKN UNDIP mengajak warga Desa Klaling untuk bersenang-senang dalam beberapa rangkaian kegiatan dalam Program Knowledge Transfer about WHO and Mental Health Awareness. Program ini sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan poin ketiga yaitu kehidupan sehat dan sejahtera.

Sosialisasi secara door to door

Pemasangan poster dan sosialisasi secara door to door mengenai pemahaman kesehatan mental, disertai tips dan trick untuk tidak stress selama pandemi, merupakan rangkaian kegiatan pertama yang dilakukan. Selama sosialisasi, Titania mendapat berbagai respon dari warga Desa Klaling seperti bantahan dan mengatakan bahwa dirinya tidak gila atau stress. Hal ini dapat dimaklumi karna sebagian orang awam hal pertama yang terlintas ketika terdapat kata kesehatan mental pasti akan identik dengan orang gila. Oleh sebab itu, Program Knowledge Transfer about WHO and Mental Health Awareness di bentuk dalam beberapa tahapan agar dapat membuka pemahaman warga Desa Klaling mengenai kesehatan mental dengan cara cara menyenangkan dan persuasif.

Selanjutnya, Berbagai kegiatan olahraga seperti senam ibu ibu, pingpong remaja, dan voli diadakan setiap akhir pekan untuk menjaga kesehatan mental warga Desa Klaling. Tentunya hal ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dicanangkan oleh Pemerintah. Warga sangat antusias dalam kegiatan olahraga bersama dan mulai memahami mengapa kesehatan mental itu sangat penting untuk diperhatikan. Wajah wajah bahagia setelah melakukan olahraga bersama terpancar di setiap warga.

SENAM BERSAMA

Selain kegiatan tersebut, Titania juga membagikan poster dan video video edukatif cara memanfaatkan waktu selama #dirumahaja seperti melakukan hobi baru seperti budidaya tanaman hias, ikan hias, dan resep masakan sehat yang kreatif. Video tersebut dibagikan secara daring melalui grup WhatsApp yang telah dimiliki warga Desa Klaling.

Dengan berbagai rangkaian kegiatan tersebut, diharapkan warga Desa Klaling sedikit demi sedikit membuka pemahamannya mengenai pentingnya kesehatan mental sehingga Program yang mengusung tagar #kampungsehatkampungbahagia ini dapat tercapai tujuannya.

Penulis : Titania Fista Valentine, Mahasiswa Hubungan Internasional

Editor : Shary Charlotte, S.IP, MA, Dosen Pembimbing Lapangan KKN Undip Kudus