Tingkatkan Hasil Belajar Matematika, Mahasiswa UNDIP Ajari Anak Berhitung Cepat dengan Alat Peraga
KUDUS (31/7). Salah satu faktor rendahnya hasil belajar matematika adalah kurangnya media pembelajaran yang digunakan oleh guru saat proses pembelajaran berlangsung. Sehingga membuat siswa cenderung pasif dan kurang aktif berinteraksi untuk memahami. Serta menyebabkan kurangnya pemahaman matematika peserta didik, yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar matematika.
Rabu (8/7), Khofianida mahasiswa jurusan matematika sebagai Tim II KKN UNDIP 2019/2020 di Desa Papringan melakukan survei kepada anak sekolah untuk mengetahui pemahaman materi pelajaran dan proses pembelajaran matematika di kelas.
Salah seorang anak mengatakan bahwa ia mengalami kesulitan dalam pembelajaran matematika karena terlalu banyak angka dan coretan sehingga merasa jenuh dengan proses pembelajaran tersebut.
“Matematika itu sulit karena banyak angka dan coretan sehingga saya bosan ketika belajar,” kata dia.
Berdasarkan survei, dalam proses pembelajaran matematika di kelas, guru menyampaikan materi dengan model hitung konvensional yaitu menggunakan alat bantu hitung jari, corat-coret di kertas, dan cara bersusun terutama dalam operasi perkalian dan penjumlahan
Dalam programnya (29/7), mahasiswa UNDIP mengajari anak tentang media pembelajaran Batang Napier sebagai salah satu alat peraga yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Dimana kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan dengan menarik, mudah, dan cepat sehingga dapat dimaksimalkan untuk mencapai hasil belajar, khususnya operasi perkalian dalam pembelajaran matematika.
Pelaksanaan dari kegiatan tersebut diberikan kepada salah satu siswa kelas 3,4,5, dan 6. Mereka telihat sangat antusias dalam mempelajari hal baru sebagai penguatan dan pemantapan materi yang sudah pernah diberikan. Dengan menjelaskan teknis penggunaan batang napier menjadikan mereka lebih mudah untuk mengerjakan soal perkalian yang cukup besar dengan tidak memakan waktu yang lebih lama.
Setelah penyampaian materi, dilanjutkan dengan praktek dan evaluasi untuk mengetahui seberapa jauh mereka memahami materi tersebut. Berdasarkan hasil evaluasi, seluruh siswa bisa menggunakan batang napier. Hal ini terlihat dari semua siswa menjawab soal operasi perkalian dengan benar.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat penggunaan batang napier untuk menghitung operasi perkalian diharapkan kemampuan siswa dalam menghitung semakin meningkat. Selain itu, penggunaan batang napier ini membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik. Sehingga diharapkan hal tersebut membuat pemahaman dan hasil belajar matematika dapat meningkat.
Oleh : Khofianida (24010117120002)
Editor : Dr. Ir. Yoyok Budi Pramono, S.Pt.,M.P.