KKN di Desa Sendiri, Mahasiswa Undip Lakukan Sosialisasi Kepada Warga Mengenai Pola Hidup Sehat, Tindakan Sederhana Pencegahan COVID-19, dan Cara Mengatasi Stres Selama Pandemi COVID-19 Berdasarkan Anjuran dari WHO

Wonogiri (06/08/2020) – Karena adanya pandemi COVID-19, maka pelaksanaan KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2020 ini dilaksanakan dengan cara berbeda dari KKN reguler pada periode sebelumnya. Pelaksanaan KKN kali ini dilakukan secara individu di daerah asal masing-masing mahasiswa dan disebut sebagai “KKN Pulang Kampung”. KKN dilaksanakan mulai dari tanggal 5 Juli 2020 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2020. Tema dari KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2020 ini adalah “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”, dimana mahasiswa peserta KKN diharapkan mampu berkontribusi dalam mengembangkan, membangun, dan memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di daerah mereka masing-masing di tengah adanya pandemi COVID-19 ini.

Salah satu permasalahan yang ditemukan oleh mahasiswa KKN setelah dilakukan survei lapangan ke rumah-rumah warga yaitu warga RT 04/RW 08 Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri adalah belum terbiasanya masyarakat menerapkan pola kehidupan sehari-hari yang sehat dan benar, terutama ditengah situasi pandemi COVID-19. Berdasarkan permasalahan yang ada tersebut, mahasiswa peserta KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2020 menyusun sebuah program penerapan pola kehidupan sehari-hari yang sehat dan benar di RT 04/RW 08 Desa Pandeyan ini. Mahasiswa KKN membuat program edukasi kepada warga RT 04/RW 08 Desa Pandeyan agar dapat menerapkan pola kehidupan sehari-hari yang sehat juga benar berdasarkan anjuran yang sudah diberikan oleh organisasi kesehatan dunia WHO (World Health Organization). Selain anjuran mengenai bagaimana menjalani kehidupan sehari-hari yang sehat, terdapat dua materi tambahan yang disosialisasikan kepada warga yaitu tindakan sederhana pencegahan COVID-19 dan cara mengatasi stres selama pandemi COVID-19. Panduan atau anjuran dari WHO yang disampaikan dalam bahasa Inggris tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia terlebih dahulu kemudian baru disusun dan dibuat menjadi booklet. Booklet panduan dibuat menjadi dua versi yaitu soft file dan juga hard file. Untuk versi soft file disebarkan melalui aplikasi chatting Whatsapp Grup dan untuk versi hard file diberikan secara langsung kepada warga pada saat sosialisasi dilaksanakan.

Booklet “Healthy Daily Life: Bagaimana Menjalani Kehidupan Sehari-hari yang Sehat” dengan sumber WHO (World Health Organization). (Sumber: Galeri Penulis).

Booklet panduan yang merupakan terjemahan dari bahasa Inggris disusun dengan menggunakan bahasa yang sederhana sehingga dapat dengan mudah dipahami dan dimengerti maknanya ketika warga membacanya. Terdapat tiga poin utama yang menjadi isi dari booklet panduan ini yaitu (1) panduan menjalani kehidupan sehari-hari yang sehat, (2) tindakan sederhana pencegahan COVID-19, dan (3) cara mengatasi stres selama pandemi COVID-19 yang mana ketiga panduan tersebut bersumber langsung dari organisasi kesehatan dunia WHO (World Health Organization).

Sosialisasi secara door to door kepada warga RT 04/RW 08 Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. (Sumber: Galeri Penulis).

Program ini dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi kepada warga secara door to door agar tidak menimbulkan kerumunan dan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain karena tuntutan keadaan, sosialisasi secara door to door juga dilakukan untuk menunjang keberhasilan program karena edukasi dan penjelasan materi yang terdapat di dalam booklet panduan diberikan secara langsung kepada setiap rumah sehingga pemahaman yang didapat warga juga lebih maksimal. Pelaksanaan sosialisasi dimulai dari rumah Bapak Ketua RT 04/RW 08 Desa Pandeyan terlebih dahulu baru kemudian menuju ke rumah-rumah warga di RT 04/RW 08 Desa Pandeyan yang berjumlah kurang lebih 50 rumah. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan mulai pada hari Senin, 27 Juli 2020 dan selesai pada hari Selasa, 4 Agustus 2020. Saat melakukan sosialisasi secara door to door, alhamdulillah respon warga sangat baik dan positif. Mereka mengaku bahwa program edukasi ini sangat membantu karena ternyata memang banyak warga yang masih kekurangan pemahaman mengenai bagaimana menjalani kehidupan sehari-hari yang sehat, ditambah lagi panduan ini bersumber langsung dari organisasi kesehatan dunia WHO (World Health Organization).

Dengan melakukan program ini, diharapkan warga RT 04/RW 08 Desa Pandeyan dapat bersungguh-sungguh dalam menerapkan pola kehidupan sehari-hari yang sehat dan juga benar sesuai anjuran dari organisasi kesehatan dunia WHO (World Health Organization) yang tentunya dapat dijadikan pedoman yang benar. Warga RT 04/RW 08 Desa Pandeyan diharapkan tetap taat dan menjadikan anjuran-anjuran tersebut menjadi kebiasaan baru mereka agar mereka terbiasa memiliki pola kehidupan sehari-hari yang sehat sehingga dapat terhindar dari berbagai macam penyakit dan virus berbahaya. Program ini juga diharapkan dapat mencegah penyebaran COVID-19 dan membantu warga mengatasi stres selama pandemi COVID-19 terutama saat banyak aktivitas seperti sekolah ataupun bekerja yang dilaksanakan dari rumah.

Penulis: Melinda Damayanti, Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya

Editor: Dra. Puji Astuti., M.Si