Edukasi melawan Covid-19

Gunungpati, Semarang (05/08), dalam sejarah modern negara Indonesia, pandemik Covid-19 merupakan bencana pandemik terbesar dalam hal jumlah korban dan persebarannya yang pernah dialami oleh bangsa Indonesia. Besarnya skala yang bencana ini membuat pemerintah dan masyarakat kewalahan dalam menangani bencana ini. Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia sebagai upaya dalam penanganan dan pencegahan penyebaran pandemik covid-19 ini. Cara-cara seperti melakukan tes untuk mengetahui siapa saja warganya yang terinfeksi virus Corona, mempersiapkan rumah sakit agar dapat merawat pasien virus Corona hingga melakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), semua ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus Corona. Selain itu pemerintah juga dengan gencarnya menyebar informasi mengenai covid-19 lewat berbagai media seperti media cetak, digital, tv, radio dan segala cara guna mengedukasi masyarakat mengenai covid-19.

Namun terkadang masih ada masyarakat yang belum tahu akan covid-19, hal ini dikarenakan besarnya banyaknya informasi dari covid-19 yang tidak benar atau Hoax . selain itu masih rendahnya kesadaran masyarakat akan dampak dari pandemik ini jugalah yang membuat masyarakat kurang mengetahui pandemik ini. Hal ini jugalah yang merupakan salah satu tujuan dari Kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh Universitas Diponegoro, KKN yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juli – 15 Agustus 2020 ini bertujuan agar setiap mahasiswanya dapat berperan aktif dalam masyarakat terutama dalam masa-masa pandemik ini. Salah satu cara yang dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus Corona adalah dengan cara pemberian edukasi kepada masyarakat mengenai cara maupun perilaku yang harus dilakukan dalam masa pandemik.

ketua Karang taruna kel. kalisegoro (kiri) dan Mahasiswa undip (Kanan)

Salah catu cara yang digunakan adalah dengan edukasi lewat door-to-door dengan cara, pemberian informasi dengan cara ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memahami pandemik covid-19. selain itu, dengan cara ini pula informasi dapat lebih mudah tersampaikan dan diterima karena sifatnya yang personal. Dengan cara ini masyarakat dapat mengetahui informasi penting apa saja mengenai pandemik Covid-19 dan dapat menjalankan kehidupannya di masa ‘New Norma’.

Ditulis oleh : Irham Majid Ibrahemi Nugroho, Fakultas Psikologi, Psikologi