Gunakan Kaki Untuk Cuci Tangan, Mahasiswa Undip Buat Hand Sanitizer Injak Tanpa Menggunakan Tangan

Semarang (5/8). Memasuki minggu ke 5 KKN, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Kelurahan Tembalang selesaikan pembuatan hand sanitizer injak tanpa perlu menggunakan tangan.

Mahasiswa yang berasal dari salah satu fakultas teknik tersebut gunakan pipa paralon sebagai bahan dasarnya dengan pengoperasiaan hanya menggunakan kaki.

Hand sanitizer injak yang dibuat akan beroperasi dengan menekan wadah isi hand sanitizer dari dorongan pipa yang diinjak. Untuk menahan agar posisinya hanya bergerak vertikal maka diperlukan pipa lebih besar sebagai jalur arahnya. Pipa 1 in digunakan sebagai jalurnya dan untuk penekannya menggunakan pipa ½ in. Sedangkan penyeimbangannya menggunakan dua pipa tumpuan kaki agar tidak jatuh.

“Awalnya alat yang dibuat tidak direncanakan menggunakan dua pipa kaki untuk penyeimbangnya hanya 1 pipa tumpuan kaki saja. Karena lebih kokok yang dua makanya tidak jadi” Ujarnya.

Untuk bahan sambungannya menggunakan 4 pipa sambungan L ½ in, 6 pipa sambungan L 1 in, dan 6 pipa cabang dua 1 in. Sedangkan untuk wadah letaknya bisa gunakan pipa 3 in atau 4 in sesuai dengna ukuran botol hand sanitizer.

“Alat nya saat ini sudah selesai bahkan bapak RT sudah menerima, rencananya alat hand sanitizer injak ini akan diletakkan di masjid Miftakhur Rohman RT 2 RW 2 Kelurahan Tembalang dengan warna hijau sesuai dengan warna masjidnya.”

Gambar Hand Sanitizer Injak Tanpa Menggunakan Tangan

Penulis : Andre Refaldo Pratama (21050116130075)

Dosen Pembimbing Lapangan : Dr Akhmad Ismail, M.Si.Med.