Pengembangan Variasi Rasa Keripik Lempeng di Desa Kebowan, Kecamatan Suruh

SEMARANG – Keripik lempeng merupakan salah satu camilan yang berasal dari Desa Kebowan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Makanan ini terbuat dari ketela pohon atau yang lebih dikenal dengan singkong.

Gambar 1. Proses Penggilingan Keripik Lempeng, Dusun Bakalan
Gambar 1. Proses Penggilingan Keripik Lempeng, Dusun Bakalan

Proses pembuatan keripik lempeng cukup sederhana, hanya dengan merebus singkong yang telah di kupas kemudian dihaluskan dan diberi garam sebagai rasa gurih. Untuk membuat adonan singkong menjadi lembaran keripik sangat mudah, dengan cara mengambil sedikit adonan dan menggilingnya menggunakan pipa hingga berbentuk pipih. Proses selanjutnya yaitu mengeringkan lembaran keripik di bawah sinar matahari. Salah seorang pembuat keripik lempeng adalah Ibu Rubiah dari Dusun Bakalan, Desa Kebowan. Keripik lempeng yang dibuat hanya memiliki satu rasa yaitu original. Mahasiswa KKN Tim I Desa Kebowan, mencoba mengembangkan usaha rumahan tersebut melalui penambahan variasi rasa keripik lempeng yang terdiri dari rasa balado, keju, jagung manis, dan juga barbeque.

Gambar 2. Proses Pembuatan Variasi Rasa Keripik Lempeng
Gambar 2. Proses Pembuatan Variasi Rasa Keripik Lempeng

Pemberian variasi rasa ini dimaksudkan untuk menarik minat konsumen pada keripik lempeng yang dijual. Selain dari segi minat pasar, hal itu juga dapat meningkatkan harga jual dari keripik lempeng itu sendiri. Ibu Rubiah sangat antusias menerima ide yang ditawarkan oleh mahasiswa KKN Tim I Desa Kebowan. Percobaan pengembangan rasa dilakukan di rumah Ibu Rubiah pada hari Rabu, 01 Februari 2017 pukul 13.30 WIB. Harapannya, variasi rasa baru dari keripik lempeng tersebut dapat meningkatkan penghasilan yang diterimanya sehari-hari.