Mudah Banget! Mahasiswi Undip Sosialisasikan Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Tiga Bahan Ini

Semarang (4/8) – Kegiatan KKN TIM II Undip kali ini yang bertema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” diisi  dengan sosialisasi cara pembuatan mikroorganisme lokal (MOL) yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan masyarakat dalam mengloah sampah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat.

(Poster pembuatan pupuk organik cair)

Bahan utama yang digunakan adalah kulit pisang, bonggol pisang, dan sabut kelapa. Alasan digunakannya bahan-bahan tersebut selain mudah didapatkan, karena masing-masing bahan mengandung unsur hara yang berbeda dan memiliki manfaat tersendiri bagi tanaman. Campuran yang digunakan ada air kelapa, larutan gula merah, air cucian beras, dan EM4. Cara membuatnya cukup mudah yaitu dengan mencampurkan semua bahan, aduk rata dan biarkan selama kurang lebih 14 hari sampai proses fermentasi selesai. Selama proses fermentasi, akan dihasilkan gas dari dalam wadah. Maka dari itu tutup wadah harus dibuka minimal satu hari sekali untuk mengeluarkan gas yang terbentuk.

(Sosialisasi pembuatan dan penggunaan pupuk organik cair)

Sosialisasi dilakukan menggunakan poster yang telah disiapkan dengan sasaran beberapa rumah di  RT 01/RW 18 Perumahan Taman Setiabudi Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Selain cara membuatnya, kegiatan ini juga mensosialisasikan bagaimana penggunaan MOL sebagai pupuk organik cair yang benar. Yaitu dengan mengencerkan MOL menggunakan perbandingan (MOL : air) 1 : 5, kemudian semprotkan ke bagian tanaman yang diinginkan maksimal 1-2 kali dalam seminggu.

Annisa Assisyfa Alya Adila – FSM Undip 2017

Dosen Pembimbing : Ir. R.T.D. Wisnu Broto, M.T.

Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik

KKN Undip Tim II Kodya Semarang 2020