Mahasiswa Undip Membagikan Westafel Outdoor Kreatif dan Poster Cara Cuci Tangan

DKI Jakarta (22/07)  Mahasiswa Universitas Dipoengoro membuat program “Pembuatan Westafel Outdoor Kreatif dengan Poster Metode Cuci Tangan yang Benar” pada RT 05/07, Rawasari, Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta dalam rangka menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undip Tim II 2019/2020. Kegiatan yang dilaksanakan pada 5 Juli  hingga 15 Agustus 2020  ini bertemakan “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”.

Yudha Hasya Ardana, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro angkatan 2017, mulai melaksanakan kegiatan KKN pada minggu pertama (05/07). Program dimulai ketika Yudha melakukan diskusi dan koordinasi dengan Ketua RT 05/07 Rawasari ,Budi Cahyadi, mengenai permasalahan yang terdapat pada kawasan tersebut. Pada diskusi yang dilakukan, mencuci tangan masih menjadi masalah yang belum terselesaikan pada kawasan RT 05/07, Rawasari, Cempaka Putih. Hal ini diakibatkan kebiasaan masyarakat yang kerap kali menganggap remeh mencuci tangan. Selain itu, masalah ini juga timbul akibat kurangnya sarana cuci tangan umum yang ada pada kawasan tersebut seperti westafel yang diletakan di luar rumah ataupun hand sanitizer. Yudha juga telah melakukan survey lapangan dan didapatkan hasil hanya 9 rumah yang memiliki sarana westafel di luar rumah, sedangkan 21 rumah belum memilikinya.

Kebanyakan warga RT 05/07 masih belum mengetahui dengan baik cara mencuci tangan yang benar. Padahal Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, serta Pemprov DKI telah menghimbau masyarakat untuk melakukan cuci tangan dengan baik dan benar serta sesering mungkin. Namun, tampaknya masih banyak warga RT 05 yang tidak mengindahkan himbauan-himbauan tersebut. Dari survey yang telah Yudha lakukan, didapatkan 5 dari 6 orang warga RT 05 yang tidak mengetahui cara mencuci tangan yang benar.  

“Alhamdulillah kesadaran warga di lingkungan RT 005/007 kelurahan Rawasari ini baik, hampir setiap warga mematuhi aturan protokol kesehatan seperti penggunaan masker saat keluar rumah. Namun selama masa pandemi COVID-19 ini anak-anak yang tidak dapat pergi kesekolah untuk belajar, tapi  masih aja yang  bermain diluar rumah tanpa menggunakan masker dan itu sudah diperingatkan oleh warga sekitar dan saya selaku ketua RT, dan alhamdulillah sekarang sudah mulai mengerti anak-anak tersebut”. Jelas Bapak Budi Cahyadi selaku ketua RT 05, ia juga menambahkan “Untuk kegiatan cuci tangan kita tidak selalu memantau”.

Pada minggu kedua (12/07), Yudha mulai merancang program yang sesuai dengan hasil diskusi dan survey pada minggu pertama. Program yang dirancang berjudul “Pembuatan Westafel Outdoor Kreatif dengan Poster Metode Cuci Tangan yang Benar”. Westafel outdoor ini dibuat hanya menggunakan ember dan keran. Yudha menyebutkan bahwa westafel yang ia buat akan di cat dengan kreatif agar warga semakin bersemangat untuk mencuci tangan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kepada warga RT 05 akan tata cara mencuci tangan yang benar serta menambah kepekaan warga RT 05 untuk mencuci tangan. Rencana program ini disambut baik oleh Ketua RT setempat.

Program “Pembuatan Westafel Outdoor Kreatif dengan Poster Metode Cuci Tangan yang Benar” oleh Yudha ini mulai dijalankan pada minggu keempat (26/07) dengan membagikan sebanyak 21 westafel outdoor kepada seluruh warga yang belum memiliki didepan rumahnya. Pembagian westafel outdoor ini dibarengi dengan pembagian poster cara cuci tangan yang benar sesuai dengan anjuran Kemenkes. Pembagian westafel outdoor dan poster ini dilakukan secara door to door ke rumah masing-masing warga. Disela-sela melakukan pembagian westafel outdoor dan poster, Yudha juga melakukan edukasi cuci tangan dengan melakukan demonstrasi langsung kepada warga khususnya anak-anak. Yudha berharap program ini dapat memutus rantai penyebaran COVID-19 serta memajukan kesehatan di kawasan RT 05/07 Rawasari.

Editor: Yanuar Yoga Prasetyawan, M.Hum