Edukasi SOP Pelayanan publik di tengah pandemi covid 19

Wonosobo, (4/8/2020). Pandemi covid 19 yang masih terus terjadi di Indonesia dan selalu terjadi penambahan kasus setiap harinya, menandakan bahwa masih perlunya untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang sudah diwajibkan oleh pemerintah. Penambahan kasus positif covid 19 akhir – akhir ini justru muncul dari klaster – klaster baru yang tidak diduga sebelumnya, yaitu klaster perkantoran atau instansi pemerintahan. Munculnya klaster baru tersebut menandakan bahwa covid 19 bisa berada di mana saja, mengingat sebenarnya di berbagai macam instansi pemerintahan sudah diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan selama di kantor. Namun munculnya klaster baru tersebut menjadi tanda, bahwa belum sepenuhnya setiap instansi menerapkan protokol kesehatan dengan benar. Oleh sebab itu, mahasiswa KKN UNDIP tidak pernah lupa untuk mengingatkan para perangkat desa dan masyarakat yang datang ke kantor desa Jengkol untuk selalu menerapkan SOP pelayanan publik selama adanya pandemi covid 19 sebagai bentuk tindakan pencegahan penularan virus corona.

Edukasi mengenai SOP Pelayanan publik di tengah pandemi covid 19 merupakan salah satu sub kegiatan di dalam program mahasiswa, yaitu mengenai pelayanan prima Kantor Desa Jengkol di tengah pandemi covid 19. Jadi program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para perangkat desa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan harapan, agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat tetap prima atau tetap dapat berjalan seperti biasa, tanpa terganggu dengan adanya pandemi ini. Begitupun juga pemberian edukasi kepada masyarakat apabila mereka datang ke kantor desa, maka diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Rencananya pelaksanaan program ini dilakukan di minggu ke 5 KKN dengan cara menempelkan poster tentang SOP pelayanan publik di kantor desa dan tempat – tempat strategis, yang banyak dilalui oleh masyarakat. Kemudian, selain menggunakan poster juga dilakukan tindakan edukasi secara langsung, baik kepada perangkat desa maupun masyarakat desa Jengkol. Dengan begitu, maka akan lebih efektif dan maksud dari pelaksanaan program ini dapat diterima dengan baik oleh sasaran program. Ide program ini diperoleh oleh mahasiswa KKN, karena selama pandemi covid 19 terjadi, banyak masyarakat yang berdatangan ke kantor desa yang belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak ketika berada di dalam kantor.

Hal yang sama juga ditemui pada beberapa perangkat desa, ketika memberikan pelayanan tidak memakai masker atau menjaga jarak dengan orang – orang yang berada di kantor desa. Apabila ini terus terjadi dan tidak ada yang mengingatkan akan pentingnya SOP pelayanan publik yang sesuai dengan protokol kesehatan, maka bisa saja terjadi kemungkinan penularan covid 19 di kantor tersebut. Oleh karena itu mahasiswa berinisiatif untuk membuat program tersebut. harapannya setelah program ini berjalan kesadaran para perangkat desa dan masyarakat dapat meningkat, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan saat berada di kantor desa. (Vicki Indra P / Eko Ariyanto)