#XIbadah Aman, Jamaah Tenang, Semua Senang!X-29-B-5#
Kab.Semarang (31/7/2020) Ibadah Idul Adha tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun kemarin. Hal ini karena ibadah Idul Adha pada tahun ini harus kita lalui pada masa pandemi COVID-19. Banyak aturan dan kebiasaan yang harus kita terapkan agar tetap aman dan nyaman dalam beribadah. Sehingga ibadah Idul Adha pada tahun ini dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah.
Seperti yang terjadi di Masjid Al-Ikhlas yang terletak di Dusun Pranggen, Desa Plumbon, Kab. Semarang. Warga desa melakukan ibadah Sholat Idul Adha dengan menerapkan berbagai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar warga masyarakat tetap bisa menjalankan ibadah Sholat Idul Adha dengan aman dari resiko terpapar virus COVID-19.
Pada Sholat Ied tahun ini, sebelum memasuki area masjid, setiap warga Dusun Pranggen wajib mengenakan masker dan melakukan pengecekan suhu tubuh. Selain itu Sholat Ied yang tadinya bisa dilakukan bersebelahan dengan kerabat dan tetangga, kini diterapkan sholat ied dengan jaga jarak. Pada sajadah masjid, diberikan tanda supaya warga menjaga jarak ketika sholat. Tidak hanya itu, sebelum memulai sholat, warga dihimbau untuk tidak bersalaman setelah sholat. Upaya ini dilakukan untuk mencegah adanya virus corona yang bisa saja menular ketika bersalaman.
Protokol kesehatan yang diterapkan juga berlaku bagi penyembelihan hewan kurban. Pada tahun tahun sebelumnya, banyak warga yang menyaksikan langsung dari dekat untuk melihat penyembelihan hewan kurban. Selain itu pada tahun-tahun sebelumnya, antusiasme ibu-ibu dalam membantu pemotongan daging sangat tinggi sehingga masjid ramai dipenuhi warga. Namun berbeda dengan tahun ini, penyembelihan dan pemotongan daging hewan kurban sudah diatur jadwalnya. Sehingga yang boleh memasuki area masjid dan melakukan pemotongan merupakan orang-orang yang sudah dipilih dan sesuai dengan jadwalnya.