Mahasiswa Undip Ajak Ibu-Ibu “Berkenalan” dengan Perikanan

Mahasiswa Undip Bersama Ibu-Ibu RW 39
Foto : Dokumentasi Pribadi

Sleman (26/7) – Seluruh dunia saat ini sedang terkena pandemi Covid-19, termasuk Indonesia. Pandemi ini berdampak terhadap semua aspek, salah satunya adalah pangan. Dampak pandemi terhadap pangan adalah terbatasnya stok pangan dikarenakan ada pembatasan pengiriman stok pangan dari berbagai daerah. Berbagai daerah di Indonesia membatasi pengiriman stok dikarenakan adanya pembatasan transportasi baik darat, udara, maupun laut. Sehingga, berbagai daerah memanfaatkan potensi pangan yang ada di daerah masing-masing. Salah satu potensi pangan yang ada di RW 39 Perumahan Jatimas Permai, Kelurahan Jatisawit, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman adalah perikanan. Hal ini dikarenakan pada lingkungan tersebut terdapat penjual ikan. Masyarakat RW 39 Perumahan Jatimas Permai memiliki alternatif dalam mendapatkan pangan yang relatif dekat dengan rumah. Namun, masyarakat pada umumnya belum mengenal perbedaan ikan segar dan ikan busuk serta tingkat konsumsi ikan relatif rendah. Kondisi tersebut membuat mahasiswa Undip, Akbar Parasukma Sakti memberikan solusi dari masalah tersebut. Mahasiswa tersebut mengajak ibu-ibu “berkenalan” dengan perikanan melalui sosialisasi mengenai perbedaan kondisi hasil perikanan dan gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan). Solusi tersebut diberikan agar masyarakat di lingkungan RW 39 lebih mengenal perbedaan kondisi hasil perikanan dan meningkatkan konsumsi ikan sebagai pangan yang memiliki kandungan gizi yang baik.

Pemaparan Materi Oleh Mahasiswa Undip
Foto : Dokumentasi Pribadi

Sosialisasi ini dilaksanakan pada 26 Juli 2020 di Balai RW 39 Perumahan Jatimas Permai. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan pedoman protokol kesehatan yang pemerintah berikan. Sosialisasi ini dimulai pukul 16.00 dan dihadiri oleh ibu-ibu di lingkungan RW 39. Materi yang dipaparkan mulai dari Gemarikan, kandungan gizi pada ikan, perbedaan ikan segar dan ikan busuk, serta beberapa tips seputar pengolahan hasil perikanan. Mahasiswa Undip tersebut juga menayangkan video tentang memisahkan duri pada ikan bandeng secara praktis, pembuatan nugget ikan, dan cara mengurangi kadar formalin pada ikan. Hadirin sangat tertarik pada kegiatan ini karena dapat dilihat dari tingginya antusias dalam berdiskusi. Ibu Lilik yang merupakan salah satu hadirin pada sosialisasi ini menuturkan, “Alhamdulillah pada kesempatan ini banyak hal yang tidak kami ketahui bisa kami dapatkan semua. Ilmu-ilmu yang tidak kami pahami tentang pemanfaatan ikan sudah kita dapatkan di sosialisasi pemanfaatan ikan tersebut”. Harapan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah masyarakat lebih mengenal tentang perikanan khususnya dalam perbedaan kondisi hasil perikanan serta meningkatkan konsumsi ikan.

Penulis : Akbar Parasukma Sakti

Editor : Hendrik A.S.