Belum Paham Konsep New Normal, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Sosialisasi Door to Door

Batang (07-08-20). Perkembangan kasus penyebaran covid-19 semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari bertambah jumlah masyarakat yang terkena covid-19. Di era new normal ini, banyak masyarakat yang belum paham betul bahkan ada yang salah memahami konsep “new normal”. Berdasarkan fakta di lapangan, masih banyak masyarakat yang mengartikan new normal adalah kehidupan normal seperti sebelum adanya covid-19, masyarakat menganggap bahwa covid-19 ini sudah berakhir dengan ditetapkannya kebijakan New Normal oleh pemerintah.

Konsep new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal, tapi ditambah dengan penerapan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19. Prinsip new normal adalah bisa menyesuaikan dengan pola hidup. Transformasi ini adalah untuk menata kehidupan dan perilaku baru, ketika pandemi yang kemudian akan dibawa terus ke depannya sampai ditemukannya vaksin untuk Covid-19 ini.


20200802-233343-0000

IMG-20200807-163017

Dengan banyaknya masyarakat desa yang masih salah mengartikan tentang new normal inilah diperlukan adanya suatu edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa Depok akan bahaya covid-19 dan agar masyarakat mengetahui bagaimana proses penyebaran covid-19 beserta cara mengantisipasinya. Maka Mahasiswa KKN Tim II UNDIP melakukan sosialisasi kepada warga desa.

Kegiatan mahasiswa ini seperti sosialisasi kepada warga desa secara door to door, juga memberikan sosialisasi dalam rapat rutin RT desa. Selain itu mahasiswa juga mengajak ibu-ibu desa untuk menjahit masker, dan masker yang dibuat dapat dijadikan sebagai usaha pribadi sebagai penunjang ekonomi di masa pandemi ini. Dengan memberikan ide inovasi agar masker kain dapat diperjual serta masker yang telah dibuat akan dibagikan kepada para pedagang pasar tiban sebagai kegiatan mingguan desa. Pasar tiban berisikan berbagai pedagang yang berjualan aneka makanan, pakaian, mainan, dan lain sebagainya. Pada kegiatan sehari-hari, perdagangan, dan kegiatan desa masih banyak yang tidak memakai masker dan anjuran-anjuran protocol kesehatan.

Dalam memberikan sosialisasi mahasiswa memberikan edukasi mengenai bagaimana cara menggunakan masker yang baik dan benar, pentingnya cuci tangan sebagai salah satu upaya terhindar dari penularan covid-19. Serta bahaya penyebaran hoax terkait covid-19 yang marak muncul di media sosial dan aplikasi chatting. Juga dilakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan di tempat ibadah dan pada pelaksanaan Idul Adha di masa pandemi. Harapannya dengan diadakannya sosialisasi ini maka masyarakat desa menjadi lebih paham dan taat akan protocol kesehatan yang sudah ditetapkan dan dianjurkan oleh pemerintah.

Penulis : Alya Febrita Aulia / Fakultas Hukum / Ilmu Hukum
Editor : Ragil Saputra, S.Si, M.Cs (Dosen KKN)