Demi Perekonomian di Masa Pandemi, Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Pemasaran UMKM Berbasis Online

Kelurahan Jomblang, Kota Semarang (30/7/2020) – Pandemi COVID-19 telah berdampak pada banyak sektor, tak terkecuali usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Kebijakan social distancing yang dipilih pemerintah Indonesia, telah membuat aktivitas produksi terganggu. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Semarang mencatat  sebanyak 1.538 pelaku UMKM  di Ibu Kota Jawa Tengah ini terdampak pandemi COVID-19 dengan bermacam tingkat dampak yang dialami. Beberapa UMKM kesulitan untuk memasarkan, hingga ada UMKM yang sudah berusaha memasarkan atau menjual produk mereka tapi tidak laku sama sekali.

Berdasarkan survei yang dilakukan di RT 02 RW 05 di Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, ada beberapa UMKM yang belum beranjak ke arah penjualan online. Maka dari itu mahasiswa Undip akan memberikan edukasi dan buku panduan pemasaran umkm berbasis online. Dengan sistem online baik para pelaku usaha maupun konsumen memilki keuntungan tersendiri.

Maria Tika Saraswati sebagai salah satu mahasiswa KKN Tim II Undip Periode 2020 dibawah bimbingan Bagus Rahmanda, S.H., M.H. melaksanakan program kerja “Pemberdayaan UMKM dalam Menjaga Stabilitas Perekonomian Akibat Pandemi COVID-19”. Program kerja yang diusung ini dilakukan secara door to door karena tetap mengedapankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah yakni tidak boleh adanya kerumunan dalam satu lingkup kegiatan. Program Pemberdayaan UMKM dalam Menjaga Stabilitas Perekonomian Akibat Pandemi COVID-19 dapat memberikan pembelajaran dan pelatihan kepada pelaku UMKM di Kelurahan Jomblang dalam menghadapi pandemi COVID-19 saat ini.

Pada tanggal 30 Juli 2020, mahasiswa Undip memberikan edukasi dan buku panduan pemasaran umkm berbasis online kepada UMKM Jamu Temulawak di RT 02 RW 05. Mahasiswa tersebut juga memberikan botol plastik dan stiker untuk kemasan jamu temulawak yang semula hanya plastik. Pada tanggal 1 Agustus 2020, mahasiswa Undip kembali mengunjungi UMKM lain yaitu UMKM Kerajinan Menjahit di RT 02 RW 05 yang saat ini berfokus untuk pembuatan dan penjualan masker. Mahasiswa Undip memberikan edukasi dan buku panduan pemasaran umkm berbasis online serta membantu pembuatan akun instagram untuk penjualan masker. Pada tanggal 2 Agustus 2020, mahasiswa Undip memberikan edukasi dan buku panduan pemasaran umkm berbasis online kepada UMKM Pisang Coklat di RT 02 RW 05.

Foto bersama Bu Sri pemilik UMKM Jamu Temulawak di RT 02 RW 05 Kelurahan Jomblang
Foto bersama Mbak Tirta pemilik UMKM Kerajinan Menjahit di RT 02 RW 05 Kelurahan Jomblang
Hasil pembuatan akun instagram untuk penjualan Masker dari UMKM Kerajinan Menjahit di RT 02 RW 05 Kelurahan Jomblang
Foto bersama Mbak Cindy pemilik UMKM Pisang Coklat di RT 02 RW 05 Kelurahan Jomblang

Harapannya setelah pelaksanaan program ini dilaksanakan, UMKM di RT 02 RW 05 di Kelurahan Jomblang dapat mengembalikan penjualan yang menurun selama masa pandemi dan dapat memperluas pangsa pasar yang tidak hanya di Kota Semarang, tapi juga kota-kota lainnya.

Oleh: Maria Tika Saraswati (14030117140107/ Administrasi Publik-FISIP)

#KKNTimIIPeriode2020

#P2KKNUndip

#LPPMUndip

#Undip

#UniversitasDiponegoro