KKN Era Pandemi, Mahasiswa UNDIP Lakukan Edukasi AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) Dalam Jaringan
Semarang (6/8), Pandemi Covid-19 saat ini memengaruhi kehidupan masyarakat sehari-hari. Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan bahwa penting untuk masyarakat memiliki kesadaran dalam menghadapi pandemi ini dan mengubah pola kebiasaan hidup sehari-hari. Pemerintah juga sudah mengeluarkan kebijakan-kebijakan terkait adaptasi kebiasaan baru (new normal) yang salah satunya melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK. 01.07/MENKES/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19. Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI, disebutkan bahwa keluarga merupakan kunci penting untuk memasuki era kebiasaan baru ini. Anggota keluarga yang memiliki aktivitas di luar rumah harus bertanggung jawab dengan kesehatan anggota keluarga yang lain. Di RT 04 RW IX, Panggung Lor, Semarang Utara sendiri mobilitas warganya termasuk tinggi karena sebagian besar bekerja di luar rumah. Maka dari itu perlu adanya kesadaran yang tinggi dalam merespon kebiasaan baru ini.
Menanggapi hal tersebut salah satu mahasiswa UNDIP di Panggung Lor Semarang Utara melakukan edukasi terkait hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). AKB sendiri merupakan upaya mengubah perilaku, gaya hidup, dan kebiasaan di tengah pandemi agar mengurangi resiko terjangkit Covid-19. Program KKN yang dilaksanakan adalah membagikan poster-poster menarik yang berisikan informasi seputar AKB seperti protokol kesehatan sehari-hari, pedoman penggunaan masker, protokol kesehatan saat du kantor, di pasar, dan protokol kesehatan saat menggunakan layanan ojek online. Informasi terkait peryaan Idul Adha yang tetap memperhatikan protokol kesehatan juga diberikan. Dengan tetap memperhatikan kesehatan, program ini dijalankan secara daring yakni dilakukan melalui aplikasi WhatsApp.
Selain upaya daring, program ini juga ditunjang dengan penempelan poster di tempat-tempat strategis dan juga penempelan stiker pengingat pengunaan masker di pintu rumah warga bagian dalam. Alasan penempelan dilakukan di pintu bagian dalam adalah agar setiap orang tidak lupa menggunakan masker ketika keluar rumah karena sudah melihat stiker tersebut. Respon warga cukup baik dengan adanya progam ini. Hal ini karena informasi yang didapatkan berasal dari sumber yang valid dan silakukan secara rutin.
Edit : Laura Andri R.M.,S.S.,M.A.
Ditulis oleh Willy Valentino, FISIP UNDIP