Tetap Produktif Kala Pandemi? Mahasiswa Undip Bagikan Caranya
Bekasi, (7/8/2020) – Pandemi Covid-19 saat ini memberikan dampak yang cukup signifikan kepada seluruh lapisan masyarakat, baik itu segi kesehatan hingga perekonomian. Satu dari sekian banyak permasalahan yang timbul akibat adanya Covid-19 ini adalah kurang produktifnya masyarakat dan kegiatan ekonomi masyarakat yang terhambat. Permasalahn itu muncul karena cukup banyak masyarakat yang tidak memiliki jaminan pekerjaan serta pendapatan yang menurun akibat Covid-19 ini, ditambah lagi dengan adanya kebijakan untuk “work from home” atau WFH sehingga banyak individu yang mengalami penurunan pendapatan dan produktivitas mereka dari sisi kegiatan ekonomi masing-masing. Hal itu disebabkan karena kurangnya pemahaman dari masyarakat mengenai bagaimana cara untuk melakukan kegiatan ekonomi kala pandemi ini yang notabene kegiatan ekonomi tersebut mayoritas harus dilakukan dari rumah masing-masing. Karena mayoritas masyarakat sudah terbiasa untuk melakukan kegiatan ekonomi dari tempat kerja sehingga untuk mulai melakukannya dari rumah menjadi sebuah tantangan tersendiri sebab sebagian masyarakat tidak tahu kegiatan ekonomi seperti apa yang dapat dilakukan dari rumah.
Berdasarkan permasalahan yang ada, mahasiswa peserta KKN Universitas Diponegoro mengadakan sebuah program untuk dapat mengatasi permasalah mengenai kurangnya produktivitas masyarakat dan penurunan pendapatan kala pandemi Covid-19 ini. Program yang diadakan dan dilaksanakan adalah sosialisasi serta bimbingan mengenai kegiatan ekonomi apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat kala pandemi ini didengan menggunakan media buku saku.
Pada saat ini cukup banyak lapisan masyarakat yang masih kurang paham kegiatan ekonomi apa yang dapat dilakukan dari rumah yang dapat menunjang produktivitas mereka serta pendapatan tiap masyarakat. Berdasarkan hal tersebut bisa dikatakan bahwa kurangnya pemahaman masyarakat terhadap kopsi kegiatan ekonomi yang dapat dilakukan dari rumah atau dari tempat manapun dengan mudah. Padahal jika dilaksanakan dan dipahami,kegiatan ekonomi ini dapat dilakukan dengan modal yang tidak terlalu banyak namun dapat menghasilkan keuntungan yang cukup untuk mwnunjang pendapatan meeka serta dapat dijadikan sebagai peluang bisnis jangka panjang.
Buku saku ini disusun dengan sebaik dan semudah mungkin dibaca dan dimengerti. Fokus utama dari buku ini adalah memberikan informasi mengenai kegiatan ekonomi apa saja yang dapat dilakukan kala pandemi ini dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat serta pendapatan masyarakat.
Program ini dilakukan dengan cara memberikan pemaparan materi secara lisan kepada masyarakat serta memberikan buku saku sebagai pedoman bagi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan ekonomi dari rumah kala pandemi Covid-19. Selain itu ada beberapa tips serta panduan untuk melaksanakan beberapa kegiatan ekonomi yang diniali cukup mudah untuk dilakukan dari rumah, agar masyarakat dapat langsung mempraktikkan materi yang sudah disampaikan oleh mahasiswa. Manfaat dan tujuan dari diadakannya program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan serta produktivitas masyarakat guna menunjang perekonomian mereka kala pandemi Covid-19 ini.
Sosialisasi yang dilakukan tidak hanya melalui tatap muka tetapi juga dilakukan melalui daring dengan media zoom meeting. Hal itu dilakukan karena ada beberapa masyarakat yang tidak bisa ditemui secara langsung karena memiliki kesibukan seperti bekerja. Sosialisasi ini juga dilakukan agar program ini dapat menjangkau masyarakat yang tidak memiliki waktu untuk bertemu secara langsung. Saat melakukan sosialisasi respon warga sekitar sangat baik dan positif karena, banyak warga yang belum tahu bagaimana cara yang efektif untuk menjalankan kegiatan ekonomi dari rumah yang cukup mudah untuk dilakukan. Dengan melakukan kegiatan ini, diharapkan agar warga dapat melaksanakan kegiatan ekonomi dari rumah untuk mendukung produktivast mereka dan menunjang pendapatan mereka. Semoga buku saku ini dapat menjadi salah satu saksi sejarah bukti pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, yang tetap mampu mengabdi dalam kondisi apapun.
Dalam melaksanakan program ini, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa, diantaranya seperti kurangnya minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses sosialisasi dan bimbingan program karena dianggap masih ada keperluan lain yang lebih penting untuk dilakukan, kurangnya waktu dari masyarakat sekitar karena mereka memiliki kesibukan masing-masing, dan tantangan yang paling utama adalah pandemi Covid-19 itu sendiri. Tetapi untuk dapat mengatasi masalah tersebut, mahasiswa akan berusaha untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah agar mahasiswa dapat melakukan kunjungan langsung maupun daring kepada masyarakat, sehingga dapat terus mengetahui perkembangan dari program tersebut. Selain itu, selama program berlangsung mahasiswa akan berusaha untuk terus melakukan diskusi dengan masyarakat agar program dapat berlangsung dengan sebaik mungkin.
Penulis : David Bagas Wicaksono, Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Editor : Ir. Kustopo Budiraharjo, M. P.