KKN Tematik Undip 2020 Membangkitkan Kembali Karawitan “Budi Laras” di Era Pandemi

Tim KKN Tematik 2 Undip mendapingi dalam pelatihan karawitan (29/07)

KKN Tematik Undip 2020 yang berlokasi di Kampung Seni Jurang Belimbing mengangkat tema “Teknologi Kreatif Digital dan Peningkatan Kapasitas Bagi Paguyuban Seni di Kampung Jurang Belimbing Sebagai Basis Pembentukan Cultural Park”. Pada periode Juli-Agustus 2020 terdapat 32 mahaiswa yang mengikuti KKN Tematik di Kampung Seni Jurang Belimbing. Pada tahun ini KKN Tematik Undip menggandeng tiga mitra yaitu Kelompok Seni Kuda Lumping “Turangga Tunggak Semi”, Paguyuban Karawitan “Budi Laras”, dan Ikatan Kawula Muda (IKADA).

Karawitan “Budi Laras” di Kampung Seni  Jurang Belimbing diketuai oleh Pak Budi. Karawitan ini hidup kembali pada sekitar tahun 2015 yang sebelumnya telah lama mati. Kampung Seni Jurang Belimbing memiliki gamelan sendiri yang digunakan oleh Paguyuban Karawitan “Budi Laras”. Gamelan-gamelan tersebut juga dipinjamkan kepada UKM Kesenian Jawa Undip untuk latihan persiapan pementasan pagelaran seni . Hal ini dilakukan untuk ikut menghidupkan kembali suasana seni di desa Jurang Belimbing karena tidak setiap hari gamelan tersebut digunakan untuk latihan.

Pada Rabu pagi (22/07) mahasiswa KKN Tematik yang bermitra dengan Karawitan “Budi Laras” berdiskusi dengan Pak Budi selaku Ketua Karawitan. Pak Budi menjelaskan bahwa belum ada regenerasi pemain gendang yang handal di Paguyuban Karawitan “Budi Laras”. Selain itu juga belum terdapat sinden yang berasal dari paguyuban itu sendiri. Sinden di Paguyuban “Budi Laras” adalah sinden yang dibawa oleh pelatih karawitan. Maka dari itu diperlukan generasi muda untuk meneruskan karawitan tersebut. Sasaran pemain  karawitan adalah warga, tetapi tidak semua warga memiliki minat terhadap gamelan. Antusiasme dari generasi muda untuk bermain gamelan sudah cukup baik, tetapi tidak diimbangi dengan semangat untuk terus berlatih. Sehingga latihan menjadi kurang maksimal, penguasaan teknik gamelan serta gending juga belum maksimal. Selain dari sumber daya manusia, kendala juga berasal dari kendala peralatan yaitu dari gamelan itu sendiri. Masih banyak gamelan yang memiliki nada yang sumbang dan perlu diperbaiki. Terdapat keinginan untuk mengembangkan musik karawitan dengan musik modern tetapi dari pihak sespuh desa belum menghendaki adanya perubahan tersebut dan masih terpaku pada pakem yang ada. Meskipun musik yang dimainkan tradisonal dan pakem tetapi masih dapat dikembangkan menjadi modern, dengan catatan terdapat pelatih yang menguasai genre tradisional maupun modern. Apabila ingin mengkombinasikan gamelan dengan musik modern, maka dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyesuaikan antara musik modern dengan gending yang ada.

Acara latihan karawitan di balai RW

Pada Jum’at malam (31/07) dilaksanakan latihan karawitan di balai RW. Mahasiswa KKN Tematik membantu persiapan latihan karawitan. Pelatih karawitan “Budi Laras” adalah Pak Roko yang berasal dari daerah Semeru, Semarang. Latihan dilakukan dari pukul 20.00 hingga pukul 23.00 WIB. Latihan tersebut dilaksanakan guna persiapan penampilan yang akan ditampilkan.

Muhammad Arya Pradana – Fakultas Teknik Undip 2017

Dosen Pembimbing : Triyono, S,H., M.Kn,

Kampung Jurang Belimbing, Kecamatan Tembalang

KKN Tematik Undip 2020