MERUBAH WAJAH KEMASAN UMKM INTIP KHAS DESA NYATNYONO, KUNCI KEPUASAN WISATAWAN
Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat – Usaha Mikro Kecil Menengah yang disingkat menjadi UMKM merupakan sebuah perusahaan kecil yang dimiliki dan dikelola oleh seseorang atau sekelompok kecil orang dengan jumlah kekayaan dan pendapatan tertentu. Masyarakat Desa Nyatnyono memiliki UMKM yang bersifat perorang maupun kelompok misalnya produksi tempe, produksi tahu, bengkel, dan lain sebagainya. Salah satu potensi dari sekian banyak UMKM yang terdapat di Desa Nyatnyono khusunya Dusun Krajan, salah satunya adalah UMKM Intip Alba Rizqunaa. Intip merupakan makanan yang banyak di gemari masyarakat pendatang, dimana Desa Nyatnyono merupakan tempat wisata religi. Intip banyak digemari masyarakat pendatang saat ziarah dikarenakan harga yang terjangkau dan memiliki rasa yang khas. Pemasaran UMKM Intip Alba Rizqunaa sudah mecangkup beberapa kota seperti Kota Semarang, Kudus, Jepara, hingga Bali.
Akan tetapi UMKM Intip Alba Rizqunaa memilki kendala seperti kemasan yang hanya menggunakan plastik bening dan label yang hanya menggunakan kertas kecil. Dengan adanya kendala ini, tidak menyurutkan semangat Tim I KKN UNDIP dalam membantu mendesain kemasan Intip menjadi kemasan yang dapat diterima oleh masyarakat umum. Sasaran utama dalam sosialisasi desain kemasan yaitu 21 anggota paguyuban UMKM Intip Alba Rizqunaa yang dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2017. Desain kemasan yang ditampilkan sebanyak 5 buah seperti paper bag dengan logo bersablon, kotak karton dengan 2 tipe ukuran sedang dan kecil, plastik bening, alumunium foil, tabung mika dengan penambahan logo yang menggunakan stiker. Berdasarkan desain sebelumnya, menggunakan plastik bening dengan streples yang dimana mengalami perubahan desain baru dari TIM I KKN UNDIP dengan menggunakan alat shiler yang bertujuan untuk mengurangi bahaya dalam makanan.
“Saya selaku ketua UMKM Intip Alba Rizqunaa merasa bangga dan mengapresiasi dengan adanya KKN mengenai desain kemasan Intip, ini baru yang dinamakan KKN benar-benar memaparkan langsung kemasannya yang telah terisi Intip dan bukan melihatkan contoh desain dari gambar saja” papar Bapak Fahrurrozi.